Ramdani Bur
, Jurnalis-Rabu, 15 Oktober 2025 |12:59 WIB
Patrick Kluivert membuat sejumlah keputusan kontroversial selama latih Timnas Indonesia. (Foto: PSSI)
SEBANYAK 5 keputusan kontroversial Patrick Kluivert selama melatih Timnas Indonesia akan diulas Okezone. Patrick Kluivert baru saja gagal meloloskan Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026. Kepastian itu didapat setelah Timnas Indonesia kalah 0-1 dari Irak di laga kedua Grup B babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Minggu 12 Oktober 2025 dini hari WIB.
Masyarakat Indonesia baik di dunia nyata maupun media sosial, banyak yang menyuarakan agar Patrick Kluivert mundur dari jabatan pelatih Timnas Indonesia. Satu yang pasti, nasib Patrick Kluivert akan ditentukan dalam rapat Exco PSSI yang diperkirakan digelar pekan depan.
Terlepas dari masa depannya, ada sejumlah keputusan kontroversial dibuat Patrick Kluivert selama melatih Timnas Indonesia. Lantas, apa saja keputusan kontroversial yang dimaksud?
Berikut 5 keputusan kontroversial Patrick Kluivert selama melatih Timnas Indonesia.
1. Sering Salah Strategi
Patrick Kluivert sering salah strategi ketika menangani Timnas Indonesia. Saat memimpin Timnas Indonesia melawan Australia di laga debut, Patrick Kluivert memaksa skuad Garuda bermain menyerang. Akibatnya, ada celah di pertahanan sehingga Timnas Indonesia dihajar Australia 1-5.
Baru-baru ini, pelatih 49 tahun ini juga menjadi sorotan ketika menurunkan strategi di laga Timnas Indonesia vs Arab Saudi. Patrick Kluivert memilih memainkan Marc Klok dan Beckham Putra sebagai starter, alih-alih menurunkan Nathan Tjoe A-On/Thom Haye atau menggeser Ragnar Oratmangoen sebagai winger kiri.
2. Seakan Tak Kenal Pemain
Pengamat sepakbola Tanah Air Abdul Haris menilai Patrick Kluivert tak kenal dengan pemain-pemain Timnas Indonesia, khususnya pemain yang merumput di Liga Indonesia. Indikatornya adalah melihat Patrick Kluivert memainkan Yakob Sayuri sebagai fullback kanan saat melawan Lebanon dan Arab Saudi.
Padahal, bersama Malut United musim ini, Yakob Sayuri tak pernah dimainkan sebagai fullback kanan. Bersama Malut United musim ini, Yakob Sayuri mencetak tiga gol dan tiga assist dari tujuh pertandingan ketika diperankan sebagai winger kiri.
“Saya enggak yakin Patrick Kluivert kenal dengan pemain-pemainnya seperti era Shin Tae-yong yang dekat dengan para pemainnya. Bisa dilihat Yakob Sayuri itu bukan bek kanan, tapi dimainkan sebagai bek kanan,” kata Abdul Haris dalam program Morning Zone yang tayang di YouTube Official Okezone.