Jakarta, CNN Indonesia --
Karbohidrat menjadi salah satu sumber energi utama tubuh. Bersama dengan protein dan lemak, karbohidrat bisa kita dapatkan dari makanan sehari-hari.
Menurut Medline Plus, nasi dan kentang termasuk dalam kelompok karbohidrat yang berasal dari pati. Tubuh memecah karbohidrat tersebut menjadi glukosa, yang kemudian diubah lagi menjadi sumber energi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bagi penderita diabetes tipe 2, mengurangi asupan karbohidrat sangat penting agar kadar gula darah tetap terkontrol.
Meski tetap membutuhkan karbohidrat, penderita diabetes harus lebih jeli dalam memilih sumber terbaik.
Pertanyaannya kemudian, apakah kentang bisa menggantikan nasi? Bisakah umbi-umbian ini menjadi pengganti nasi yang lebih sehat?
Apakah kentang bisa menggantikan nasi?
Kentang dan nasi sama-sama mengandung karbohidrat. Secara teknis, kentang bisa menggantikan nasi sebagai sumber energi.
Namun, dalam memilih pengganti nasi, penting untuk mempertimbangkan kandungan nutrisi dan manfaat kesehatan dari masing-masing sumber makanan.
Menurut Kevin Garce, seorang health coach bersertifikat, kentang sebenarnya lebih sehat dibanding nasi putih. Hal ini karena persentase vitamin, mineral, dan serat pada kentang lebih tinggi ketimbang nasi.
"Nutrisi tambahan tersebut membantu manfaat bagi jantung, pencernaan, usus, dan sistem kekebalan tubuh. Kentang memiliki kalori dan karbohidrat yang lebih sedikit dibandingkan nasi, sehingga lebih baik untuk penurunan berat badan," tulis Garce pada laman Foods For Antiaging.
Lebih lanjut, Garce menjelaskan, kentang mengandung vitamin A, C, B6, folat, tiamin, riboflavin, niasin, serta mineral penting, seperti magnesium, fosfor, kalium, zat besi, tembaga, dan kalsium.
Adapun nasi memang mengandung beberapa nutrisi tersebut, tetapi dalam persentase yang lebih kecil. Nasi putih sedikit lebih tinggi protein dan mengandung zinc serta vitamin B5.
"Saya akan makan kedua makanan tersebut tetapi lebih sering memasak kentang, terutama saat sarapan. Ketika saya makan nasi, saya memilih nasi cokelat sebanyak mungkin karena nutrisinya lebih baik dibandingkan nasi putih," tulis Garce lagi.
Sebuah penelitian yang dipaparkan di Medical News Today juga mendukung keunggulan kentang dibanding nasi putih. Peneliti utama pada studi ini, yaitu Neda Akhavan, asisten profesor di Departemen Kinesiologi dan Ilmu Nutrisi Universitas Nevada.
Studi tersebut mengemukakan, orang yang mengonsumsi kentang panggang mengalami penurunan kadar gula darah puasa, lingkar pinggang, dan detak jantung istirahat yang lebih baik dibanding kelompok yang mengonsumsi nasi putih.
Akhavan menjelaskan, nasi putih dan pasta olahan memiliki indeks glikemik yang tinggi karena proses pengolahan yang menghilangkan seratnya. Kedua bahan makanan ini menyebabkan lonjakan gula darah yang tentu kurang ideal bagi penderita diabetes.
Lalu bagaimana dengan beras cokelat?
Untuk jenis beras ini, Akhavan menyebutkan, beras cokelat menawarkan manfaat kesehatan yang lebih baik dibanding nasi putih.
"[Beras cokelat] kandungan seratnya lebih tinggi dan nutrisi tetap terjaga, seperti vitamin B dan magnesium. Ini dapat menyebabkan kadar gula darah yang lebih stabil dan meningkatkan kesehatan pencernaan," ujar Akhavan.
Simak cara sehat makan kentang di halaman berikutnya..

2 hours ago
2

















































