Bagaimana Seharusnya Prosedur USG yang Tepat Dilakukan?

5 hours ago 1
Daftar Isi

Jakarta, CNN Indonesia --

Kasus dugaan pelecehan seksual yang dilakukan oleh seorang dokter spesialis kandungan (obgyn) di Garut bisa memicu ketidakpercayaan publik terhadap sejumlah layanan kesehatan. Apalagi, pelecehan seksual tersebut terjadi saat proses pemeriksaan kehamilan menggunakan ultrasonografi (USG).

Padahal dalam setiap pemeriksaan medis, pasien memiliki hak-hak untuk mendapatkan layanan terbaik yang aman dan nyaman, termasuk saat melakukan USG.

Dokter spesialis obstetri dan ginekologi yang juga sempat menjabat sebagai Ketua POGI, Yudi Andriansyah mengatakan prosedur USG yang dilakukan oknum dokter di Garut sepenuhnya salah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tidak sesuai, dia melakukan prosedurnya tidak sesuai yang harusnya dilakukan," kata Yudi saat dihubungi CNNIndonesia.com, Selasa (15/4).

Lantas, bagaimana seharusnya prosedur ini dilakukan?

USG atau Ultrasonografi merupakan metode pencitraan medis yang menggunakan gelombang suara frekuensi tinggi untuk menampilkan gambar organ dalam tubuh. Metode ini tidak menggunakan radiasi, sehingga aman, termasuk bagi ibu hamil dan janin.

Meskipun paling dikenal sebagai alat pemantau kehamilan, USG juga digunakan untuk memeriksa berbagai organ lain, seperti jantung, liver, ginjal, dan pembuluh darah.

Kata Yudi, memang penting untuk masyarakat mengetahui tahapan dan prosedur USG. Hal ini bukan hanya sekadar kenyamanan tapi juga bisa jadi langkah perlindungan diri dari tindakan yang tidak sesuai etika medis.

"Masyarakat memang boleh tahu seperti apa prosedurnya, karena bagaimana juga tidak semua dokter melakukan hal serupa (pelecehan seksual)," kata dia.

Kata dia, masyarakat sangat berhak mengetahui apa yang wajar dan tidak wajar selama pemeriksaan berlangsung. Mereka juga diizinkan bertanya atau menyatakan keberatan jika memang merasa tidak nyaman.

Boleh juga pasien meminta didampingi selama pemeriksaan invasif atau pemeriksaan USG Transvaginal.

Jenis-Jenis USG

Melansir berbagai sumber, USG ternyata bermacam-macam jenisnya. Semua ini berganti pada kebutuhan pasien, berikut beberapa jenis USG:

1. USG Abdominal (perut)

Dilakukan di atas kulit perut, umum untuk kehamilan dan organ dalam.

2. USG Transvaginal

Pemeriksaan melalui vagina, biasa untuk melihat organ reproduksi wanita dengan lebih detail.

3. USG Transrektal

Melalui anus, biasanya untuk memeriksa prostat.

4. USG 3D/4D

Menyediakan gambar janin lebih realistis dan dalam bentuk video.

5. USG Doppler

USG yang dilakukan untuk menilai aliran darah dan kondisi pembuluh.

Tahapan pemeriksaan USG yang sesuai prosedur

1. Persiapan

Dokter akan menjelaskan prosedur dan meminta izin lisan dari pasien. Setelah itu, pasien mungkin diminta untuk mengisi kandung kemih atau berpuasa, tergantung jenis USG. Area tubuh yang akan diperiksa dibuka secukupnya, bukan seluruh tubuh.

2. Proses pemeriksaan

Dokter atau petugas medis akan mengoleskan gel untuk membantu transmisi gelombang suara. Setelah itu, transduser digerakkan di atas kulit atau dimasukkan (untuk jenis tertentu seperti transvaginal).

Selama prosedur berlangsung, selalu ada kain penutup (draping) untuk menjaga privasi pasien. Pasien berhak meminta pendamping, baik keluarga maupun perawat, terutama untuk pemeriksaan intim.

3. Setelah Pemeriksaan

Setelah semua selesai, dokter atau petugas medis harus membersihkan gel yang sempat dioles dan pasien berpakaian kembali. Setelah itu, dokter akan memberikan penjelasan mengenai hasil USG.

[Gambas:Video CNN]

(tis/tis)

Read Entire Article
Sinar Berita| Sulawesi | Zona Local | Kabar Kalimantan |