Baim Wong Ziarah ke Makam sang Ibu: Aku Masih Rapuh Mah (Foto: IG Baim)
JAKARTA - Baim Wong ziarah ke makam ibunda, Kartini Marta Atmadja. Momen tersebut ia bagikan bersamaan dengan hari ulang tahun mendiang ibunya. Dalam unggahan yang menyentuh, Baim menuangkan kerinduan yang tak pernah benar-benar reda.
Datang ke pusara sang ibu, Baim mengaku membawa cerita yang tak sanggup ia bagi ke siapa pun. Baginya, hanya sang ibu yang benar-benar memahami dirinya, bahkan sebelum ia sempat bercerita.
“Selamat ulang tahun, Mamah,” tulis Baim mengawali curhatnya.

“Aku datang ke sini bawa cerita yang gak bisa aku bagi ke siapa-siapa. Kalau aku cerita ke orang lain, mereka hanya mendengar. Tapi kalau ke Mamah, dulu. Mamah paham, bahkan sebelum aku bicara,” lanjutnya.
Ia pun meminta maaf karena selama ini sering berpura-pura kuat di hadapan dunia. Namun di makam sang ibu, ia kembali menjadi anak kecil yang rapuh dan rindu pelukan.
“Maaf ya, Mah. Aku sering pura-pura kuat di hadapan dunia, tapi di sini, di hadapanmu, aku masih anakmu yang rapuh. Maaf, aku gak bisa kasih kado selain air mata,” tulisnya.
Meski penuh duka, Baim tetap menyisipkan doa dalam setiap tetes air mata yang jatuh. Ia berharap Allah memberi tempat terbaik untuk ibunya—lebih hangat dari pelukannya selama ini.
“Semoga Allah peluk Mamah lebih hangat dari yang pernah aku bisa. Semoga Allah memberikan Mamah tempat terbaik, Surga yang penuh cahaya, sebanding dengan cinta yang pernah Mamah kasih ke anak-anak Mamah dulu,” harap Baim.
Ia pun menutup pesan dengan kalimat penuh rindu, menyiratkan bahwa mereka akan kembali dipertemukan suatu hari nanti.
“Satu-satu kita akan menyusul Mamah, kita lewati ujian ini satu-satu dulu ya Mah. Sampai ketemu lagi, kangen banget Mah.”