Bayi Pakai Empeng saat Tidur, Amankah?

13 hours ago 2
Daftar Isi

Jakarta, CNN Indonesia --

Empeng atau dot hisap sering menjadi penyelamat bagi banyak orang tua saat si kecil rewel, terutama menjelang tidur.

Tapi, amankah penggunaan empeng saat bayi tidur? Bagaimana aturan pakainya supaya tetap aman dan tidak mengganggu tumbuh kembang gigi anak?

Dokter spesialis gigi anak Aliyah mengatakan, penggunaan empeng atau dot saat bayi beraktivitas atau bahkan sedang tidur sebenarnya tidak masalah. Hanya saja, tetap ada batasan untuk bayi menggunakan empeng tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau aku pribadi, ada time limit-nya," kata Aliyah dalam acara Playdate bersama Baby Hukidi Pororo Park, Pondok Indah Mall, Jakarta Selatan, Senin (28/4).

Dia menjelaskan bahwa penggunaan empeng tidak sepenuhnya dilarang, namun perlu dibatasi. Artinya, empeng bisa digunakan untuk menenangkan bayi, terutama saat tidur, tetapi orang tua harus mulai mengatur durasi pemakaiannya.

"Penggunaan yang terlalu lama atau terlalu sering bisa berdampak pada pertumbuhan gigi dan perkembangan fase oral anak," kata dia.

Perlahan kurangi penggunaan empeng

Menurut Aliyah, pengurangan penggunaan empeng sebaiknya dimulai sejak dini. Pengurangan bisa dilakukan sejak bayi memasuki usia 6 bulan dan secara bertahap dihentikan hingga usia 3 tahun.

"Mulai kurangi jamnya, lalu pada usia tertentu memang harus disetop, karena fase oral itu hanya sampai 3 tahun," jelasnya.

Fase oral adalah periode penting dalam perkembangan anak, di mana mereka banyak mengeksplorasi dunia melalui mulutnya. Namun, setelah usia 3 tahun, fase ini berakhir dan gigi tetap mulai terbentuk.

"Karena usia 3 tahun mulai terbentuk gigi tetap, itu mulai fix semua giginya. Jadi sebelum 3 tahun penggunaan empeng harus disetop," tegas Aliyah.

Ciri-ciri empeng yang aman

Newborn baby girl cryingIlustrasi. Ada beberapa ciri-ciri empeng yang aman digunakan bayi. (Istockphoto/damircudic)

Selain membatasi waktu penggunaan, memilih empeng yang aman juga tidak kalah penting. Berikut beberapa ciri empeng yang direkomendasikan.

1. Pelindung empeng kokoh

Empeng atau dot memiliki bagian pelindung yang kuat untuk mencegah empeng tertelan atau masuk terlalu dalam ke mulut bayi.

2. Bagian empeng lembut dan kokoh

Empeng harus memiliki tekstur kuat namun lembut. Hal ini agar nyaman digunakan oleh bayi tanpa melukai gusi atau mulut.

3. Memiliki pegangan ring

Pegangan ring berfungsi untuk memudahkan pemegangan serta mencegah risiko bayi tersedak.

(tis/asr)

Read Entire Article
Sinar Berita| Sulawesi | Zona Local | Kabar Kalimantan |