CNN Indonesia
Jumat, 07 Nov 2025 06:15 WIB
Salah satu pihak yang diduga mendapat mandat membuat mobil nasional adalah Teknologi Militer Indonesia (TMI). (CNNIndonesia/Febri Ardani)
Jakarta, CNN Indonesia --
Teknologi Militer Indonesia (TMI) dan Pindad diduga telah mendapat mandat membuat mobil nasional. Masing-masing memiliki tugas tersendiri untuk membangkitkan industri otomotif nasional.
Kabarnya, kedua perusahaan tengah mengembangkan mobil nasional dengan karakteristik berbeda, tetapi sama-sama dirancang untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri.
Perwakilan Teknologi Militer Indonesia (TMI) Verly Joshua mengungkap pihaknya sudah menyiapkan kendaraan listrik tipe SUV dengan nama i2C. Mobil ini dikembangkan khusus untuk penggunaan sipil dan menjadi bagian dari program strategis TMI dalam pengembangan kendaraan listrik nasional.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya TMI telah memamerkan model purwarupa bernama i2C di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"i2C adalah electric vehicle tipe SUV yang dikembangkan oleh PT TMI, untuk versi sipil sebagai bagian dari penugasan," ungkap Verly dikutip CNBC Indonesia, Kamis (6/11).
Pengembangan ini bukan hanya soal menciptakan kendaraan listrik, tetapi juga membangun ekosistem teknologi yang bisa diandalkan di dalam negeri. Peran Pindad dibutuhkan dalam proyek mobil nasional ini.
"PT. Pindad memiliki versi militer yang bisa dikonversi menjadi sipil seperti brand Hummer, juga sebagai bagian dari penugasan," ucap Verly.
Verly menjelaskan model yang dikembangkan Pindad bakal memiliki kemampuan tangguh khas kendaraan militer, namun tetap bisa disesuaikan untuk kebutuhan masyarakat umum.
Konsep konversi diyakini akan menarik minat pasar, terutama mereka yang menginginkan kendaraan berperforma tinggi dan berkarakter kuat.
"Jadi diharapkan akan ada dua model untuk pasar Indonesia dan regional yang cukup atraktif," katanya.
Merek mobil nasional baru, i2C (Indigenous Indonesian Car), muncul di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025. Proyek ini digarap Teknologi Militer Indonesia (TMI), perusahaan di bawah yayasan Kementerian Pertahanan (Kemenhan). (CNNIndonesia/Febri Ardani)
Bukan tidak mungkin kolaborasi itu menjadikan Indonesia memiliki mobil nasional yang tidak hanya membanggakan dari sisi teknologi, tetapi berdaya saing tinggi pada kancah internasional.
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang sebelumnya memastikan kesiapan industri otomotif dalam menyambut proyek mobil nasional ini. Agus mengaku sudah bertemu langsung dengan pihak perusahaan yang akan menjadi pelaksana program tersebut.
"Oh industri sudah siap, saya juga sudah berbicara kok dengan perusahaan. Mereknya sudah ada, dan perusahaannya juga saya sudah ketemu, tapi mungkin saya tidak bisa buka sekarang atau tidak bisa menampilkan sekarang ke publik, tapi semuanya sudah siap sebetulnya," kata Agus.
(ryh/fea)

3 hours ago
2

















































