Bos-Bos Migas Bakal Kumpul Bareng Bahas Tantangan Geopolitik dan Peluang Ekonomi (Foto: Okezone)
JAKARTA - Bos-bos minyak dan gas bumi (migas) akan kumpul bareng. Di tengah tantangan geopolitik dan fluktuasi ekonomi yang mempengaruhi industri migas, Indonesian Petroleum Association (IPA) akan mengumpulkan para eksekutif terkemuka dari perusahaan energi global.
Ketua IPA Convex 2025 Hariadi Budiman menekankan bahwa bahan bakar fosil masih memenuhi sekitar 80% kebutuhan energi global.
“Walaupun ada peningkatan sumber energi rendah karbon, tetapi permintaan energi global yang meningkat membuat tantangan emisi karbon terus berlanjut,” kata Hariadi dalam keterangannya, Jakarta, Kamis (17/4/2025).
1. Bos-Bos Migas Kumpul Bareng
Acara konferensi IPA Convex 2025 selama tiga hari tersebut akan dibuka dengan sesi Global Executive Talk, di mana para pemimpin perusahaan dari ExxonMobil, BP, Eni, Mubadala Energy, Petronas, dan Medco Energi dijadwalkan hadir untuk berbagi wawasan mereka. Diskusi akan berpusat pada pengelolaan investasi energi global, menyeimbangkan tujuan keberlanjutan dengan kinerja keuangan, dan mengembangkan portofolio energi yang progresif dan berkelanjutan.
Menurut analisis Wood Mackenzie, transisi ke energi alternatif berlangsung lebih lambat dari perkiraan, yang berarti permintaan akan minyak dan gas kemungkinan akan tetap tinggi untuk waktu yang akan datang. Lebih dari 85% modal pada tahun 2024 telah dialokasikan ke proyek minyak dan gas, menunjukkan bahwa industri ini masih fokus pada peluang yang menguntungkan.