CNN Indonesia
Selasa, 15 Apr 2025 08:30 WIB

Jakarta, CNN Indonesia --
Perum Bulog menyebut telah berhasil melakukan penyerapan lebih dari 800 ribu ton setara beras. Serapan ini merupakan capaian tertinggi dalam 10 tahun terakhir.
Prita Laura, juru bicara Kantor Komunikasi Kepresidenan Bidang Pangan dan Pertanian menyebut serapan itu tak hanya menjadi prestasi bagi Bulog. Serapan juga menjadi kebahagiaan bagi petani.
Maklum, gabah petani diserap dengan harga Rp6.500 per kg. Harga itu cukup tinggi dan memberikan kepastian bagi petani.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pencapaian Perum Bulog bukan hanya berdampak pada peningkatan kesejahteraan petani, namun juga berkontribusi pada pencapaian Asta Cita Presiden Prabowo, swasembada pangan. Pemerintah mengapresiasi Bulog yang telah mengawal implementasi kebijakan pro petani Presiden. Sehingga kita dapat memutus praktek-praktek yang memiskinkan petani," ucapnya dalam keterangan resmi awal pekan ini.
Ia mengatakan saat ini Bulog terus bergerak. Upaya dilakukan untuk memastikan penyerapan dalam negeri mencapai target 3 juta ton pada tahun 2025.
Untuk mencapai target itu, Bulog melalui kerja sama dengan TNI AD langsung melakukan program jemput gabah.
Babinsa dikerahkan untuk dapat membantu memonitor panen agar petani sejahtera dengan mendapatkan harga gabah sesuai harga pembelian pemerintah yang telah ditetapkan yaitu Rp 6.500/kg.
Sementara itu AA Gede Agung Wedhatama, Ketua Komunitas Petani Muda Keren (PMK) merasa bersyukur dengan gerak Bulog dan pemerintah tersebut.
"Kami sebagai petani tentunya merasa senang dengan kepastian pembelian HPP Rp 6.500 per Kilogram dari Perum BULOG dalam kondisi gabah kering maupun basah. Hal ini sangat membantu kesejahteraan petani yang selama ini suka dirugikan oleh ulah tengkulak," ucapnya
Para petani merasa terbantu dengan Tim Jemput Gabah Perum BULOG yang memiliki pengetahuan akan jaringan koordinasi hingga level kecamatan tiap daerah, dikarenakan keterlibatan Babinsa dan PPL merupakan kombinasi yang baik dalam membantu memperoleh informasi terkait update titik panen di wilayah kerja yang bersangkutan.
(agt)