Buntut Mobil Listrik China Terbakar saat Dikendarai, Belasan Ribu Unit Kena Recall

2 hours ago 4

Buntut Mobil Listrik China Terbakar saat Dikendarai, Belasan Ribu Unit Kena Recall

Buntut Mobil Listrik China Terbakar saat Dikendarai, Belasan Ribu Unit Kena Recall (Sina via Car News China)

JAKARTA - Mobil listrik tiba-tiba terbakar saat sedang dikendarai terjadi baru-baru ini. Peristiwa itu terjadi di sebuah jalanan di China yang langsung ramai menjadi perbincangan media sosial lokal. Hal tersebut membuat produsen memutuskan penarikan kembali (recall).

1. 11.411 Unit Kena Recall

Diketahui, mobil listrik yang terbakar itu merupakan buatan Li Auto yakni Li Mega. Dalam cuplikan video yang beredar di media sosial China, percikan api keluar dari bagian bawah mobil sebelum membakar hampir seluruh bagian MPV listrik itu.

Melansir Car News China, Jumat (7/11/2025), Li Auto akhirnya mengumumkan recall terhadap 11.411 unit Li Mega keluaran 2024. Penarikan kembali ini karena ada potensi risiko keamanan dari perlindungan korosi sistem pendingin yang tidak memadai.

"Pada malam, tanggal 23 Oktober 2025, kebakaran yang melibatkan kendaraan model Li Mega 2024 terjadi di Shanghai, menarik perhatian besar dari pengguna, media, dan publik. Kami ingin menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada pemilik kendaraan dan menyatakan pemahaman kami atas kekhawatiran pada pengguna kami," bunyi pernyataan resmi Li Auto.

Kebocoran pada sistem pendingin dapat terlihat pada lampu indikator yang menyala, daya terbatas, atau ketidakmampuan untuk menghidupkan kendaraan. Dalam skenario ekstrem, kerusakan ini menimbulkan risiko thermal runaway pada baterai, yang menimbulkan bahaya keselamatan yang signifikan.

Li Auto akan mengatasi masalah tersebut dengan menyediakan penggantian gratis cairan pendingin, baterai penggerak, dan pengontrol motor depan untuk semua kendaraan yang ditarik. Sebagai tindakan keamanan sementara, Li Auto akan memasang sistem peringatan dini berbasis cloud.

Sistem ini dirancang untuk mendeteksi potensi kebocoran cairan pendingin dan risiko keamanan baterai terkait. Setelah terdeteksi, layanan pelanggan 400 perusahaan dan sistem Ecall di dalam mobil akan menghubungi pengguna yang terdampak untuk mengatur bantuan darurat.

Read Entire Article
Sinar Berita| Sulawesi | Zona Local | Kabar Kalimantan |