Binti Mufarida
, Jurnalis-Kamis, 16 Oktober 2025 |09:02 WIB
Cerita Prabowo Hapus Utang Petani-UMKM Ditentang Bankir: 25 Tahun Tak Bisa Bayar, Sulit Dilunasi (Foto: Setpres)
JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto menyinggung langkah pemerintahannya dalam membantu para petani dan pelaku usaha kecil menengah (UMKM) yang selama puluhan tahun terjerat utang di bank.
Hal ini disampaikan Prabowo dalam dialog yang dipandu langsung oleh Chairman dan Editor in Chief Forbes, Malcolm Stevenson Jr. atau Steve Forbes, pada acara Forbes Global CEO Conference 2025 yang digelar di Jakarta pada Rabu (15/10/2025) malam.
Prabowo mengingat kembali keluhan para petani yang tidak bisa mengakses pinjaman baru karena masih terbebani utang 25 tahun lalu.
"Saat kampanye, banyak perwakilan petani/UMK datang: ‘Pak, kami tak bisa dapat pinjaman baru karena utang 25 tahun lalu masih tercatat.’ Saya panggil beberapa bankir, kami diskusikan, dan saya paham bahwa setelah 25 tahun, sebagian besar sudah write-off di pembukuan bank. Tentu ada bankir konservatif yang berkata, ‘Tidak bisa, Pak nanti jadi contoh buruk," cerita Prabowo.
Namun, menurutnya, harus ada keberanian untuk mengambil langkah realistis. Langkah penghapusan utang ini, menurut Prabowo, bukan sekadar keringanan, tetapi bagian dari strategi menyeluruh untuk menghidupkan kembali roda ekonomi rakyat kecil. Dengan penghapusan utang, petani dan pelaku UMKM diharapkan dapat kembali mendapatkan akses permodalan baru, memperluas usaha, dan meningkatkan kesejahteraan.
"Saya bilang orang-orang ini 25 tahun tak bisa bayar karena cuaca buruk, bencana alam, dan sebagainya. Tidak mungkin mereka melunasi. Harus realistis ada yang namanya penghapusan. Kami hapuskan utang," ujarnya.
Prabowo juga menegaskan komitmen pemerintahannya untuk memperkuat peran koperasi sebagai ujung tombak distribusi dan pemasaran hasil produksi masyarakat, khususnya dari sektor pertanian dan perikanan.