Daihatsu Ungkap Perbedaan Pabrik Kyoto Plant dan Karawang

Tokyo, CNN Indonesia --

Daihatsu Motor Corp mengungkap pabrik Kyoto Plant di Jepang merupakan 'mother plant' bagi Karawang Line 2 yang ada di Indonesia. Namun begitu, ada sejumlah perbedaan dari kedua pabrik tersebut.

"Pabrik Kyoto berperan sebagai 'mother plant' bagi Karawang Line 2, sehingga banyak inovasi dan konsep yang diterapkan di Kyoto juga digunakan di Karawang lini 2," kata Fukushima, Plant Manager Kyoto Plant, Senin (27/10).

Namun begitu, tetap ada perbedaan mendasar dari kedua pabrik tersebut. Menurut dia perbedaan itu sesuai dengan kebutuhan optimalisasi lokal.

Contohnya adalah struktur bangunan. Menurut Fukushima Kyoto Plant adalah bangunan tinggi tertutup yang dirancang untuk menyesuaikan dengan lingkungan Jepang, yang memiliki empat musim serta suhu dan kelembapan yang sangat bervariasi.

Ia menjelaskan bahwa pabrik ini dirancang dengan pendingin udara dan kontrol lingkungan kerja yang menyeluruh sehingga orang dapat bekerja dengan nyaman sepanjang tahun.

"Hasilnya, desain vertikal dan tata letak setiap lantai yang ringkas menciptakan keuntungan yang memungkinkan aktivitas pemeliharaan dan peningkatan berkelanjutan dilakukan dengan cepat dengan lebih sedikit pekerja," ujarnya.

Sementara itu, bangunan pabrik di Karawang menyesuaikan kondisi iklim dan cuaca di Indonesia.

Dari total kapasitas produksi juga cukup terlihat perbedaannya. Di Kyoto Plant, Daihatsu bisa memproduksi 230 ribu unit mobil dalam setahun, sementara di Karawang Assembly Plant 2 kapasitas produksi hanya 140 ribu unit per tahunnya.

Pabrik Daihatsu di Karawang ini baru diresmikan awal tahun ini. Pabrik ini berada di Kawasan Industri Surya Cipta, dengan nilai investasi sebesar Rp2,9 triliun.

Sementara itu, Kyoto Plant baru mendapat upgrade besar-besaran pada 2022. Pembaruan ini dilakukan karena salah satu alasannya adalah untuk menjawab tantangan dalam inisiatif menuju karbon netral, keterbatasan terhadap jumlah tenaga kerja, serta penyesuaian kategori usia karyawan.

Pabrik ini memiliki luas area sekitar 170 ribu meter persegi, tergolong kecil untuk ukuran pabrik dengan kapasitas produksi sebesar itu. Dalam proses pembaruan terakhir pada 2022, Daihatsu menggabungkan fasilitas area perakitan dan pengecatan menjadi satu bangunan bertingkat.

(dmi/dmi)

[Gambas:Video CNN]