Damkar Berjibaku Padamkan Api pasca Pesawat Kargo Jatuh di Kentucky

Jakarta, CNN Indonesia --

Tim pemadam kebakaran (damkar) Louisville masih berupaya memadamkan api pasca pesawat kargo jatuh dan meledak pada Selasa (4/11) sore di negara bagian Kentucky, Amerika Serikat.

Kepala Departemen Pemadam Kebakaran Louisville, Brian O'Neill, mengatakan petugas damkar saat ini berjibaku mengendalikan api dari tumpahan bahan bakar yang dibawa pesawat.

"Ada banyak sekali masalah yang terjadi dalam upaya mengepung dan mengendalikan kebakaran," kata O'Neill dalam konferensi pers, Selasa, seperti dikutip CNN.

Meski begitu, ia memastikan seluruh kota masih terlindungi oleh sistem keamanan kebakaran.

Pesawat McDonnell Douglas MD-11F jatuh dan meledak usai lepas landas di dekat bandara Louisville pada Selasa sekitar pukul 17.00 waktu setempat. Tiga awak berada di pesawat saat insiden terjadi.

Gumpalan asap hitam membubung usai pesawat meledak, dengan puing-puing beterbangan di udara.

Menurut badan penerbangan federal AS, pesawat sedang dalam perjalanan menuju Honolulu. Pesawat sempat naik ke ketinggian 175 kaki dan mencapai kecepatan 184 knot sebelum melakukan penurunan tajam.

Seluruh penerbangan di sekitar bandara Louisville ditutup untuk sementara.

Wali Kota Louisville, Craig Greenberg, sempat mengatakan bahwa pesawat membawa 280.000 galon bahan bakar saat insiden. Ia pun mengimbau warga menghindari lokasi peristiwa mengingat ledakan dan kebakaran yang berpotensi meluas.

"Ada banyak korban luka dan api masih menyala. Ada banyak penutupan jalan di area tersebut. Harap hindari lokasi kejadian. Pesawat itu membawa 280.000 galon bahan bakar," kata Greenberg di media sosial X.

Informasi ini memicu kontroversi karena pesawat MD-11 disebut dapat mengangkut 36.000 galon bahan bakar, yang setara dengan sekitar 300.000 pon. Greenberg kemungkinan besar keliru menulis pon sebagai galon.

Sejauh ini, tiga orang dikonfirmasi meninggal dan 11 orang luka-luka imbas peristiwa ini. Namun korban jiwa dan luka diperkirakan akan bertambah.

(blq/dna)