Dedi Mulyadi Akan Buat Pergub Atur Pendidikan di Barak Militer

3 hours ago 2

CNN Indonesia

Kamis, 08 Mei 2025 18:59 WIB

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi akan membuat peraturan gubernur (pergub) yang mengatur soal pendidikan siswa bermasalah di barak militer. Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi akan membuat peraturan gubernur (pergub) yang mengatur soal pendidikan siswa bermasalah di barak militer. (CNN Indonesia/Patricia Diah)

Jakarta, CNN Indonesia --

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi akan membuat peraturan gubernur (pergub) yang mengatur soal pendidikan siswa bermasalah di barak militer.

Ia menjelaskan pendidikan di barak militer baru sebatas diatur dalam surat edaran.

"Sudah ada surat edaran yang disampaikan ke bupati, wali kota di seluruh Jawa Barat. Surat edaran gubernur sudah ada...setelah ini akan kuatkan dengan Pergub," kata Dedi di Kantor Kementerian HAM, Jakarta, Kamis (8/5).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dedi juga menjelaskan alasan mencanangkan program pendidikan di barak militer.

Ia menyebut banyak anak-anak di Jawa Barat yang tidur larut karena waktu dihabiskan untuk main game online. Pola itu berdampak kepada anak-anak menjadi tidak sekolah.

Ada juga fenomena tawuran yang menyebabkan korban luka dan meninggal dunia.

"Kemudian yang berikutnya adalah Beredarnya obat-obat yang tidak layak dikonsumsi dari sisi kesehatan, yang dijual secara terbuka sebenarnya berharga di bawah Rp10 ribu dengan 3 butir," kata Dedi.

"Serta minuman-minuman yang beredar secara luas yang bisa diakses oleh anak-anak SMP, ini adalah problem yang harus segera diselesaikan," imbuh dia.

Ia mengatakan masalah-masalah di atas tidak bisa diselesaikan di sekolah dan keluarga, sehingga perlu solusi dengan pendidikan kedisiplinan.

"Maka harus ada upaya jangka pendek yang bisa dilakukan melalui pola pendidikan disiplin siswa Dalam kaedah bahasa saya adalah pendidikan bela negara dengan penguatan pendidikan berkarakter. Maka kami menggandeng lembaga TNI," ujarnya.

Ia mengatakan di barak militer, kini anak-anak diharuskan tidur maksimal pukul 22.00 WIB. Bagi yang beragama islam, diharuskan bangun untuk menunaikan salat subuh. Mereka juga mendapat bimbingan dari guru agama.

"Setelah itu mereka sarapan pagi, setelah sarapan pagi mereka berolahraga. Setelah mereka berolahraga mereka langsung mengikuti ruang kelas pembelajaran sebagaiamana dia didapatkan di sekolah," kata Dedi.

Berdasarkan konsultasi dengan Menteri HAM Natalius Pigai, ia menyebut tidak ada pelanggaran hak anak yang dilakukan di barak militer,

"Jadi model itu yang kami kembangkan dan kami tadi konsultasikan bahwa tidak ada pelanggaran-pelanggaran yang dilakukan terhadap hak-hak anak sendiri," katanya.

(yoa/isn)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Sinar Berita| Sulawesi | Zona Local | Kabar Kalimantan |