Timor Leste diguncang demonstrasi besar-besaran. (Foto: X)
JAKARTA – Demonstrasi besar-besaran pecah di Timor Leste, dipicu oleh rencana pemberian mobil gratis kepada anggota DPR pada awal pekan ini. Para pengunjuk rasa yang membakar ban dan kendaraan pemerintah dibalas dengan tembakan gas air mata oleh polisi dalam protes besar awal pekan ini.
Protes yang diikuti ribuan orang di ibu kota Dili pada Selasa (16/9/2025) berhasil memaksa Pemerintah Timor Leste menyerah pada tuntutan demonstran dan membatalkan rencana pemberian mobil gratis tersebut. Namun, para demonstran masih belum puas dan berencana kembali turun ke jalan pada Rabu (17/9/2025) dengan jumlah yang lebih besar, demikian diwartakan BBC.
Meskipun protes awalnya dipicu oleh mobil-mobil tersebut, protes kini telah meluas hingga mencakup seruan untuk menghapuskan pensiun seumur hidup bagi anggota parlemen yang telah pensiun.
Kerusuhan ini terjadi ketika pemerintahan di seluruh Asia, dari Nepal hingga Indonesia, diguncang oleh para demonstran muda yang marah dan mengkritik tindakan berlebihan para anggota parlemen.
Seorang mahasiswa yang tidak ingin disebutkan namanya mengatakan bahwa dia marah kepada para anggota parlemen karena "(ingin) membeli mobil mewah untuk bekerja, sementara rakyat mereka masih menderita".
