Jakarta, CNN Indonesia --
Kecelakaan lalu lintas tabrak frontal alias 'adu banteng' terjadi antara bus pengangkut rombongan pendukung Persebaya, Surabaya atau Bonek dengan kendaraan pribadi jenis Honda BR-V di ruas tol wilayah Pekalongan, Jawa Tengah pada Sabtu (12/4) pagi.
Mengutip dari detikJateng, bus pengangkut bonek ini tengah mengarah ke Jakarta untuk menonton laga antara Persija melawan Persebaya di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada Sabtu malam tadi.
Kasat Lantas Polres Pekalongan AKP Ronny Hidayat mengatakan kejadian nahas tersebut bermula ketika mobil Honda BR-V melaju melawan arus dari arah timur ke barat di jalur B ruas Tol Pemalang-Batang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pengendara Honda BR-V ini baru saja berhenti di tempat istirahat KM 319. Saat keluar justru melaju di jalur yang berlawanan arah," katanya, Sabtu, seperti dikutip dari Antara.
Dan, berikut deret fakta kecelakaan adu banteng tersebut yang CNNIndonesia.com rangkum:
Penumpang BR-V tewas di tempat
Kasat Lantas Polres Pekalongan AKP Rony Hidayat mengatakan satu orang meninggal dunia akibat kecelakaan ini yaitu penumpang mobil Honda BR-V. Korban tewas di tempat.
"Dari kecelakaan tersebut, kita dapati di lapangan satu orang meninggal dunia, yakni penumpang mobil BR-V. Kemudian untuk pengemudi BR-V kita bawa ke rumah sakit masih dalam penanganan medis, indikasi luka kepala berat, dan ada beberapa bagian tubuhnya yang mengalami patah tulang," kata Rony.
Sementara itu, kru dan penumpang bus tidak mengalami cedera walaupun moda transportasi massal itu rusak parah pada bagian depan.
BR-V lawan arah 13 km di jalur cepat tol
Rony menjelaskan mobil Honda BR-V sempat melawan arah sepanjang 13 kilometer di jalur cepat tol arah Jakarta sebelum akhirnya terlibat adu banteng dengan bus pengangkut bonek.
Rony menyebut mobil itu mulanya beristirahat di rest area KM 319 yang kemudian keluar dan berjalan di jalan yang tidak semestinya.
"Informasi awal di lapangan, ada mobil BR-V melintas dari arah timur ke barat, kemudian singgah di rest area Km 319. Sesampai di rest area KM 319 diduga pengemudi BR-V tersebut kembali keluar, namun melakukan upaya tidak di jalur yang semestinya. Pengemudi melawan arah di jalur dua, jalur cepat," ujar Rony
"Saat melintas di Km 319 sampai dengan Km 332, sekira 13 kilometer, dari arah timur datanglah bus, sehingga kecelakaan tidak dapat dihindarkan," sambungnya.
Kondisi Bus Rombongan Bonek yang Kecelakaan di Tol Pekalongan. ( Arsip Istimewa via Detikcom)
Kerusakan kendaraan
Mobil Honda BR-V berwarna hitam dengan pelat F 1859 MO ringsek parah usai tabrak adu banteng dengan sebuah bus PO Fransindo Trans bernomor W 7842 UO di ruas tol wilayah Pekalongan tersebut.
Mobil BR-V tersebut mengalami kerusakan fatal, terutama di sisi kiri bagian depan. Pintu penyok parah, roda kiri nyaris terlepas, dan kap mesinnya remuk tak berbentuk.
Bagian ruang mesin tampak porak-poranda. Bus yang terlibat juga mengalami kerusakan cukup serius di bagian depannya, kaca depan pecah, bumper rusak, dan sejumlah kursi di sisi kiri ikut hancur.
"Kondisi kedua kendaraan mengalami kerusakan di bagian depan. Terparah kondisi BR-V," kata Yulian Fundra Kurnianto, Manajer Teknik dan Operasi PT Pemalang Batang Tol Road (PBTR) dikutip dari detikJateng.
Yulian menjelaskan bahwa tabrakan tersebut menyebabkan mobil BR-V terpental ke bahu jalan dan menabrak pembatas besi atau guardrail.
"Benturan keras membuat Honda BR-V terpental ke bahu jalan tol luar dan menabrak guardrail, sedangkan bus berhenti di lajur satu dalam kondisi normal. Kecelakaan murni akibat kesalahan pengemudi yang melanggar aturan lalu lintas dengan melawan arah," lanjutnya.
Penampakan mobil yang lawan arus hingga menabrak muka bus di Tol Pekalongan Km 332 arah Jakarta, Sabtu (12/4/2025). (detikJateng/Robby Bernardi)
Korban dibawa ke RS Aro Kota Pekalongan
Rony menyebut penumpang meninggal dunia bernama Muhamad Hardiansyah (29), warga Cikaret, Bogor Selatan, Sementara pengemudi bernama Fauzi Ramdani (29), warga Sukajaya, Tamansari, Bogor.
Rony menjelaskan korban luka dan meninggal dunia dalam insiden ini dibawa ke rumah sakit Aro Kota Pekalongan untuk perawatan medis.
(mab/kid/bac)