Dipagari Pasukan Israel, Tepi Barat bak Penjara Besar

11 hours ago 1

Dipagari Pasukan Israel, Tepi Barat bak Penjara Besar

Dipagari Pasukan Israel, Tepi Barat bak Penjara Besar (Reuters)

TEPI BARAT - Israel memasang pagar logam setinggi lima meter membelah tepi timur Sinjil, Kota Palestina di Tepi Barat yang diduduki. Gerbang baja berat dan penghalang jalan menutup semua kecuali satu rute masuk dan keluar kota. Itu pun diawasi tentara Israel di pos jaga.

1. Penjara Besar

Warga hanya bisa pasrah akan hal ini. "Sinjil sekarang menjadi penjara besar," kata Mousa Shabaneh (52), melansir Reuters, Jumat (4/7/2025).

Ayah tujuh anak ini menyaksikan dengan pasrah saat para pekerja mendirikan pagar di tengah pembibitan di tepi kota. Itu merupakan tempatnya menanam pohon untuk dijual, satu-satunya sumber pendapatannya.

"Tentu saja, kami sekarang dilarang pergi ke pembibitan. Semua pohon yang saya miliki dibakar dan hilang," katanya. 

"Pada akhirnya, mereka memutus mata pencaharian kami," ucapnya.

Tembok dan pos pemeriksaan yang didirikan  pasukan Israel telah lama menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari bagi hampir 3 juta penduduk Palestina di Tepi Barat. 

Namun, kini banyak yang mengatakan peningkatan drastis penghalang tersebut sejak dimulainya perang di Gaza. Hal ini membuat kota-kota dan desa-desa berada dalam kondisi terkepung secara permanen.

Pagar di sekitar Sinjil adalah contoh nyata dari penghalang yang telah bermunculan di seluruh wilayah. Ini menjadi ciri yang sangat menonjol dalam kehidupan sehari-hari. 

Militer Israel mengklaim mereka membangunnya untuk melindungi jalan raya Ramallah-Nablus di dekatnya.

"Mengingat insiden teror yang berulang di daerah ini, diputuskan untuk memasang pagar guna mencegah pelemparan batu di jalur utama dan gangguan ketertiban umum yang berulang, dengan demikian menjaga keamanan warga sipil di wilayah tersebut," katanya dalam pernyataan.

Karena penduduk masih diizinkan masuk dan keluar melalui satu-satunya pintu masuk yang tersisa, kebijakan tersebut dianggap memungkinkan "akses bebas" ke kota, kata militer.

Read Entire Article
Sinar Berita| Sulawesi | Zona Local | Kabar Kalimantan |