Cikal Bintang
, Jurnalis-Rabu, 25 Juni 2025 |02:24 WIB
Francesco Bagnaia harus menghadapi pembalap terkuat sepanjang sejarah MotoGP dalam diri Marc Marquez (Foto: Ducati Corse)
PEMBALAP test Ducati Corse, Michele Pirro, memiliki penilaian tersendiri soal performa Francesco Bagnaia yang masih naik turun. Menurutnya, sang pembalap harus berhadapan dengan rekan setim yang notabene rider terkuat di sepanjang sejarah MotoGP yakni Marc Marquez.
Bagnaia gagal mendapatkan podium di MotoGP Italia 2025. Pembalap asli Italia itu finis di urutan empat dalam balapan di Sirkuit Autodromo Internazionale del Mugello, Scarperia e San Piero, Italia, Minggu 22 Juni 2025.
1. Duel Sengit

Meski demikian, Bagnaia sempat berduel dengan para pembalap terdepan termasuk sang pemenang, Marc Marquez. Duel ketat dengan The Baby Alien bahkan sudah terjadi sejak awal balapan.
Namun akhirnya, Bagnaia harus puas dengan posisi empat dalam balapan tersebut. Ia tertinggal dari Marquez, Alex Marquez di posisi kedua, dan Fabio Di Giannantonio (Pertamina Enduro VR46 Racing Team) di urutan ketiga.
"Jelas saat Anda berhadapan dengan dua Marquez, yang juga ingin berada di depan, pertarungan seperti ini mudah terjadi. Lima putaran yang luar biasa," kata Pirro menilai jalannya balapan tersebut, dinukil dari Motosan, Rabu (25/6/2025).
"Sayang sekali Pecco tidak naik podium, tetapi bagaimanapun juga, mereka memberi kami waktu yang baik,” imbuh pria berpaspor Italia itu.
“Dia mungkin membuang-buang ban dan energi fisiknya di awal, dan karena dia tidak dapat menyelesaikan gerakan menyalip, dia harus menghitung ulang semuanya. Saya tidak ingin meremehkan Di Giannantonio, yang melakukan comeback hebat dan tampil sangat baik," urai Pirro.