Dulu Sepi Bak Kuburan, Bandara Kertajati Mau Dikembangkan Jadi Bengkel Pesawat (Foto: Dokumentasi Kemenhub)
JAKARTA - Bandara Kertajati, Majalengka, Jawa Barat akan dikembangkan menjadi bengkel pesawat. Rencana ini akan membuat Bandara Kertajati tidak lagi sepi sejak beroperasi 2018.
Bandara Kertajati dikembangkan menjadi bengkel pesawat usai Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi menyepakati Perjanjian Induk (Head of Agreement/HoA) dan Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) antara PT GMF AeroAsia, PT Bandar Udara Internasional Jawa Barat (BIJB) dan Kementerian PPN/Bappenas untuk pengembangan kawasan Maintenance, Repair and Overhaul (MRO) dan Aerospace Park di Bandara Kertajati, Majalengka, Jawa Barat.
"Bandara Kertajati memiliki keunggulan lokasi dan potensi industri yang luar biasa. Pengembangan MRO dan Aerospace Park akan menjadi tonggak penting menuju kemandirian teknis dan peningkatan daya saing industri penerbangan nasional," ujar Menhub dalam keterangan resmi, Jakarta, Selasa (22/4/2025).
1. Bandara Kertajati Dikembangkan Jadi Bengkel Pesawat
Menhub menyoroti peluang besar dari pengembangan ini, mengingat saat ini 46% pesawat nasional masih melakukan perawatan di luar negeri. Dengan hadirnya Kertajati Aircraft Maintenance Center (KAMC) seluas 84,2 hektare yang merupakan bagian dari kawasan Kertajati Aerocity seluas 3.480 hektare, Indonesia akan memiliki basis perawatan pesawat terintegrasi yang diharapkan mampu menekan biaya operasional dan meningkatkan efisiensi industri penerbangan.
Menhub menyatakan bahwa sinergi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, BUMN, dan swasta akan menjadi kunci keberhasilan pengembangan kawasan ini.
"Ini bukan hanya pembangunan infrastruktur, tapi langkah strategis menuju transformasi industri penerbangan yang mandiri dan berkelanjutan. Kami di Kementerian Perhubungan siap mendukung penuh, termasuk dalam hal konektivitas transportasi dan penyelarasan kebijakan lintas sektor," sebut Menhub.