Eropa Siapkan Balasan Tarif Buat AS, Sasar Kedelai hingga Tisu Toilet

Jakarta, CNN Indonesia --

Uni Eropa (UE) mengumumkan akan memberlakukan tarif balasan terhadap pungutan impor yang ditetapkan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump. Sejumlah barang dari AS akan menjadi sasaran, termasuk tisu toilet.

UE yang terdiri dari 27 negara pada Senin (14/4) kemarin menerbitkan daftar panjang produk AS, yang sebagian besar akan dikenai bea masuk tambahan sebesar 25 persen jika tidak tercapai kesepakatan. Selain tisu toilet, ada kedelai, riasan mata, dan ratusan produk lainnya juga masuk dalam daftar tersebut.

Melansir CNN, tarif yang ditetapkan UE ini awalnya ditetapkan berlaku mulai Selasa (15/4) kemarin. Namun ditunda selama 90 hari karena Trump juga menunda penerapan tarif resiprokalnya yang diumumkan awal bulan ini.

"Uni Eropa telah menghentikan tindakan balasannya terhadap tarif perdagangan AS yang tidak dapat dibenarkan untuk memberi waktu dan ruang bagi negosiasi UE-AS," kata Komisi Uni Eropa dalam pernyataannya.

"Jika perundingan tidak membuahkan hasil yang memuaskan, tindakan balasan Uni Eropa akan diambil," sambung badan itu.

Sekitar 400 produk AS dalam daftar UE dapat menghadapi tarif yang lebih tinggi mulai pertengahan Juli mendatang. Sedangkan sekitar 1.300 item lainnya dapat dikenakan pajak impor yang tinggi pada saat yang sama atau pada tahap selanjutnya.

Daftar UE sebagian besar, meskipun tidak sepenuhnya, tidak memuat ekspor terbesar AS ke kawasan tersebut. Menurut perhitungan UE berdasarkan data resmi AS untuk tahun 2023, lima barang ekspor teratas dari AS ke Eropa adalah minyak dan gas, farmasi dan obat-obatan, produk dan suku cadang kedirgantaraan, peralatan dan perlengkapan medis, serta kendaraan bermotor.

Sementara kedelai merupakan ekspor pertanian terbesar AS ke kawasan tersebut.

Trump menetapkan tarif sebesar 25 persen untuk mobil dan suku cadang mobil serta tarif resiprokal sebesar 20 persen untuk semua barang lain dari kawasan tersebut.

Meskipun tarif impor telah dikurangi menjadi 10 persen selama 90 hari, UE masih terus merumuskan tanggapannya terhadap tarif-tarif yang ditetapkan Trump.

[Gambas:Video CNN]

(fby/pta)