Fiorentina Kalah 1-2, Stefano Pioli Murka dan Tuduh AC Milan Menang Berkat Bantuan VAR

9 hours ago 3

Fiorentina Kalah 1-2, Stefano Pioli Murka dan Tuduh AC Milan Menang Berkat Bantuan VAR

Momen gol penalti Rafael Leao di laga AC Milan vs Fiorentina. (Foto: Laman resmi AC Milan)

MILAN – Kemenangan tipis AC Milan atas Fiorentina di Stadion San Siro, yang membawa Rossoneri –julukan Milan– merangkak naik ke puncak klasemen Liga Italia 2025-2026, seketika diselimuti kabut kontroversi. Keputusan penalti yang dianggap meragukan menjadi penentu hasil akhir dengan skor 2-1 dan memicu protes keras dari kubu Viola –julukan Fiorentina, yang merasa dirugikan oleh intervensi VAR.

Insiden krusial terjadi saat kedudukan imbang 1-1. Penyerang Milan, Santiago Gimenez terjatuh setelah Fabiano Parisi meletakkan tangan di bahunya.

Wasit pertandingan matchday ketujuh Liga Italia 2025-2026, Livio Marinelli, awalnya menganggap permainan dilanjutkan. Namun, ia kemudian dipanggil ke monitor VAR.

Setelah meninjau ulang, Marinelli memutuskan untuk memberikan hadiah penalti kepada Milan, yang berhasil dieksekusi oleh Rafael Leao di menit 86 dan memastikan kemenangan tuan rumah dengan skor 2-1.

Bagi Fiorentina, keputusan ini dianggap telah melampaui batas konsep "kesalahan yang jelas dan nyata" (clear and obvious error), prinsip utama intervensi VAR.

1. Keputusan VAR di Luar Protokol

Kecaman terhadap keputusan tersebut tidak hanya datang dari kubu Fiorentina. Luca Marelli, seorang pakar perwasitan terkemuka dari DAZN Italia, menyatakan sepakat dengan protes Viola bahwa intervensi VAR ini berada 'di luar protokol'.

 Laman resmi AC Milan) AC Milan vs Fiorentina. (Foto: Laman resmi AC Milan)

Marelli berpendapat sentuhan tangan Parisi pada bahu atau leher Gimenez sangatlah minim dan jauh dari shirt tug (tarikan kaus).

"Menurut pandangan saya, jika penalti diberikan di lapangan, maka Anda mungkin merasa dirugikan, tetapi pada akhirnya harus menerimanya. Namun, jika wasit melihatnya dan tidak memberikan penalti, maka tidak ada alasan yang cukup bagi Tinjauan di Lapangan (On-Field Review). Menurut pandangan saya, panggilan VAR ini di luar protocol,” tegas Marelli, dikutip dari Football Italia, Senin (20/10/2025).

Read Entire Article
Sinar Berita| Sulawesi | Zona Local | Kabar Kalimantan |