Fundamental Kuat, Investor Global Naikkan Target Saham BBRI

3 hours ago 1

Fundamental Kuat, Investor Global Naikkan Target Saham BBRI

Direktur Utama BRI Hery Gunardi . (Foto: Okezone.com/BRI)

JAKARTA - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) kembali memperoleh kepercayaan investor global terkemuka melalui rekomendasi beli, serta kenaikan target price. Dari investor global, Goldman Sachs, lembaga keuangan internasional terkemuka, resmi menaikkan rekomendasi saham BBRI dari neutral menjadi buy dengan target price Rp4.760 per saham.

Rekomendasi tersebut naik signifikan dari sebelumnya Rp4.180. Kenaikan target price ini sekaligus menempatkan BBRI sebagai saham perbankan nasional yang menjadi target investor.

Selain itu, kebijakan pemerintah melalui Kementerian Keuangan Republik Indonesia (RI) yang menempatkan dana sebesar Rp200 triliun kepada Himbara, juga dinilai menjadi katalis utama sentimen positif tersebut. Langkah ini dipandang akan memperkuat likuiditas perbankan nasional, khususnya BRI, sehingga tambahan likuiditas dapat segera mendukung ekspansi kredit. BRI sendiri mendapatkan alokasi dana sebesar Rp55 triliun dari total Rp200 triliun yang disebar ke Himbara.

Sementara itu, Bloomberg Intelligence mencatat bahwa BRI akan menjadi bank yang paling diuntungkan dibandingkan Himbara lainnya. Hal ini ditopang oleh perbaikan fundamental likuiditas industri perbankan yang memadai.

Konsensus Bloomberg turut memperlihatkan keyakinan investor terhadap BBRI. Dari 39 analis yang memantau, sebanyak 31 analis merekomendasikan beli dan 7 menyarankan tahan. Target harga konsensus Bloomberg berada di Rp4.602 per saham dalam 12 bulan ke depan.

Hingga akhir Kuartal II 2025, total kredit yang berhasil disalurkan BRI mencapai Rp1.363,3 triliun. Dari jumlah tersebut, porsi terbesar yaitu 84,4% atau sekitar Rp1.150 triliun tersalurkan ke segmen UMKM. Angka ini menegaskan posisi BRI sebagai market leader dalam pembiayaan UMKM, sekaligus memperkuat kontribusi nyata BRI terhadap pembangunan ekonomi kerakyatan di Indonesia.

Direktur Utama BRI Hery Gunardi menyampaikan penempatan dana pemerintah sebesar Rp55 triliun yang telah diterima merupakan bentuk kepercayaan negara kepada BRI.

“Dana ini tidak hanya memperkuat likuiditas kami, tetapi juga memperbesar ruang bagi BRI untuk mempercepat ekspansi kredit, khususnya ke segmen UMKM dan program-program prioritas pemerintah,” jelas Hery.

“Kami optimistis penempatan ini akan menciptakan multiplier effect yang luas, mulai dari penciptaan lapangan kerja, penguatan daya beli masyarakat, hingga mendukung pertumbuhan ekonomi nasional yang inklusif dan berkelanjutan,” tambah Hery.

Read Entire Article
Sinar Berita| Sulawesi | Zona Local | Kabar Kalimantan |