
PBSI tetap mencanangkan target maksimal meski hanya mengirim lima wakil ke Kumamoto Masters 2025 Super 500 (Foto: PBSI)
PBSI tetap mencanangkan target maksimal meski hanya mengirim lima wakil ke Kumamoto Masters 2025 Super 500. Apalagi, ada dua pemain yang masuk kategori senior seperti Gregoria Mariska Tunjung dan Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti.
Kumamoto Masters, yang berlangsung di Kumamoto City, Jepang, sudah mulai bergulir mulai Selasa 11 November hingga Minggu 19 November 2025. Dalam turnamen tersebut, PBSI hanya mengirim lima wakil, dengan kombinasi pemain senior dan muda.
1. Progres Positif

Adapun lima wakil yang dikirim adalah Alwi Farhan, dan Moh Zaki Ubaidillah (tunggal putra), kemudian Gregoria Mariska Tunjung dan Ni Kadek Dhinda Amartya Pratiwi (tunggal putri), dan Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti (ganda putri). Tidak ada sektor ganda putra dan campuran.
Kabid Binpres PBSI, Eng Hian, mengungkapkan target yang diberikan kepada lima atlet Indonesia di Kumamoto Masters 2025. Untuk pemain muda seperti Alwi, Ubed, dan Dhinda, diharapkan bisa menunjukkan progres positif.
“Dua turnamen ini tentunya mempunyai dua target yang berbeda. Untuk Kumamoto Masters saya menginginkan Alwi, Ubed dan Dhinda bisa memperlihatkan performa terbaiknya dan mengalahkan pemain unggulan,” tutur Koh Didi -sapaan akrabnya.
2. Maksimal
Sementara untuk pemain senior seperti Gregoria dan Apriyani/Fadia, Eng ingin mereka bisa memberikan permainan terbaiknya. Pada intinya, ia ingin melihat bagaimana kesiapan para atlet Pelatnas PBSI Cipayung.
“Sementara untuk Grego dan Apri/Fadia saya berharap mereka bisa comeback dengan permainan terbaik mereka seperti sebelumnya,” terang Eng.
















































