Tangguh Yudha
, Jurnalis-Rabu, 16 April 2025 |18:43 WIB
Harga Ayam Hidup Anjlok. (Foto: okezone.com)
JAKARTA - Harga ayam hidup anjlok pasca Lebaran 2025. Ombudsman RI mengungkapkan kerugian besar yang dialami peternak hingga Rp86,4 miliar per minggu.
1. Harga Ayam Anjlok
Anggota Ombudsman RI Yeka Hendra Fatika mengatakan, harga ayam hidup di Jawa Barat telah menyentuh angka Rp11.000-12.000 per kilogram pada periode 7-11 April 2025.
Kondisi ini terus berlanjut pada pada periode 14-16 April 2025, di mana harga ayam hidup dibandrol hanya di kisaran Rp13.000-14.000 per kilogram.
Padahal terdapat acuan harga ayam hidup sebesar Rp23.000-35.000 per kilogram yang tertuang dalam Peraturan Badan Pangan Nasional Nomor 6 Tahun 2024.
"Jika dibandingkan dengan harga acuan, maka ada selisih kerugian setidaknya Rp9.000 per kilogram. Kerugian para peternak mandiri dengan populasi 6 juta ekor," kata Yeka, Rabu (16/4/2025).
2. Kerugian Peternak
"Dengan berat rata-rata per ekor ayam hidup 1,6 kg, jumlah produksi Rp9,6 juta kg per minggu maka estimasi kerugian tiap minggunya mencapai Rp86,4 miliar," terangnya.
Yeka pun menekankan agar pemerintah segera melakukan intervensi seperti penyerapan kelebihan produksi ayam hidup untuk menjadi cadangan pangan nasional.
Dirinya memprediksi jika tak ada langkah intervensi dari pemerintah, kerugian ini dapat berlanjut hingga akhir Mei 2025 mencapai Rp691,2 miliar.
"Oleh karena itu, pemerintah dalam hal ini Kementerian Pertanian dan Badan Pangan Nasional agar segera melakukan langkah intervensi," tegasnya.