Hasil UFC: Poirier Kalah Angka Mutlak dari Holloway di Laga Terakhir

5 hours ago 8

CNN Indonesia

Minggu, 20 Jul 2025 12:21 WIB

Dustin Poirier kalah angka mutlak dari Max Holloway di UFC 318, Minggu (20/7). Ini jadi laga terakhir Poirier di UFC. Dustin Poirier kalah dari Max Holloway pada laga terakhir di UFC. (AFP/Logan Riely)

Jakarta, CNN Indonesia --

Dustin Poirier kalah angka mutlak dari Max Holloway di UFC 318, Minggu (20/7). Ini jadi laga terakhir Poirier di UFC karena setelah ini ia pensiun.

Pada ronde pertama, kombinasi pukulan Holloway membuat Poirier terjatuh. Namun Poirier bisa langsung bangkit dan terhindar dari ancaman lanjutan Holloway.

Setelah momen itu, Poirier berusaha membalas. Ia coba menekan Holloway dengan kombinasi pukulan dan tendangan. Namun Holloway juga berhasil menyulitkan Poirier.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Masuk ke ronde kedua, Poirier coba mengambil inisiatif untuk menekan. Namun sebuah counter punch dari Holloway sukses membuat Poirier limbung.

Poirier berusaha bertahan dan hal itu malah berujung ia ada di posisi di bawah Holloway. Holloway kembali menghujani Poirier dengan pukulan. Poirier bisa bertahan agar pertandingan tidak dihentikan.

Setelah itu, pertarungan masuk ke mode ground fighting namun hal tersebut tidak bertahan lama.

Di 15 detik terakhir, Poirier sukses memukul Holloway hingga limbung. Ia lalu melancarkan kuncian.

Beruntung bagi Holloway, bel ronde kedua berbunyi sehingga ancaman Poirier bisa terhenti.

Poirier kembali mendapatkan kepercayaan diri di awal ronde ketiga. Ia menyarangkan sejumlah pukulan ke wajah Holloway.

Setelah ronde ketiga berakhir, kedua wajah petarung sudah mengeluarkan darah. Poirier sudah telruka di bagian bibir, bawah mata, dan hidung. Sedangkan Holloway terluka di bagian hidung dan bawah mata.

Pertarungan makin dahsyat di ronde keempat. Kedua petarung terus tukar pukulan dalam jarak dekat.

Pada 30 detik terakhir, kombinasi pukulan dari Poirier kembali mendarat telak di wajah Holloway. Holloway sempat membalas dengan tendangan berputar.

Masuk ke ronde terakhir, Poirier terlihat berusaha mengejar ketinggalan. Dalam empat ronde awal, Holloway jadi petarung yang lebih banyak mendaratkan pukulan.

Serangan dari Poirier membuat area mata Holloway terluka. Hingga bel berbunyi, kedua petarung masih berdiri sehingga penentuan pemenang dilakukan lewat penilaian juri.

(ptr)

Read Entire Article
Sinar Berita| Sulawesi | Zona Local | Kabar Kalimantan |