Hukum Menggabungkan Niat Puasa Syawal dan Senin Kamis

3 days ago 6

Hukum Menggabungkan Niat Puasa Syawal dan Senin Kamis

Hukum Menggabungkan Niat Puasa Syawal dan Senin Kamis (Ilustrasi/Freepik)

JAKARTA - Hukum menggabungkan niat puasa Syawal dan Senin-Kamis patut diketahui umat Islam. Itu karena keduanya merupakan amalan sunnah yang sayang bila dilewatkan. 

Puasa Syawal dikerjakan sebanyak 6 hari selama bulan Syawal. Puasa sunnah itu boleh dikerjakan selama 6 hari secara beruntun atau terpisah. 

1. Hukum Menggabungkan Niat Puasa Syawal dan Senin Kamis

Sementara puasa Senin-Kamis juga merupakan puasa sunnah. Bagaimana jika melaksanakan puasa Syawal pada hari Senin atau Kamis? Apakah boleh menggabungkan niat puasa Syawal dan Senin-Kamis?

Melansir laman NU Online, Rabu (16/4/2025), Ustadz Muhamad Hanif Rahman menjelaskan, dua niat sunah dalam satu peribadatan tidak dianggap sah menurut Imam al-Qaffal sebagaimana dikutip Imam Jalaluddin as-Suyuthi dalam al-Asybah wan Nadhair. 

Meskipun demikian, ada yang berpendapat hal demikian boleh-boleh saja dilakukan. Dikiaskan dengan mandi sunnah Jumat dan Id yang dilakukan bersamaan dihukumi boleh. Pun khutbah sholat id dan sholat gerhana bisa dilakukan secara bersamaan jika dilakukan dalam satu waktu. 

"Aeyogyanya dapat disamakan juga, seseorang yang berniat puasa hari Arafah dan hari Senin misalnya, maka puasa tersebut tersebut sah," tulis Ustadz Hanif Rahman menukil as-Suyuthi dalam kitab al-Asybah wan Nadhair.

Ustadz Hanif mengutip penjelasan Imam Bujairami yang menyebut penggabungan dua niat puasa sunnah sekaligus atau hanya satu niat saja adalah sah. Bahkan, karena ada dua sebab itu, puasa di hari tersebut menambah bobot nilai anjurannya. 

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari

Follow

Berita Terkait

Telusuri berita muslim lainnya

Read Entire Article
Sinar Berita| Sulawesi | Zona Local | Kabar Kalimantan |