IHSG Rawan Anjlok dan Trading Halt Imbas Tarif Impor Trump

4 hours ago 2

IHSG Rawan Anjlok dan Trading Halt Imbas Tarif Impor Trump

IHSG Rawan Anjlok dan Trading Halt Imbas Tarif Impor Trump (Foto: Okezone)

JAKARTA - Kebijakan tarif impor Presiden AS Donald Trump menimbulkan sejumlah kekhawatiran di kalangan pelaku pasar saham. Salah satunya, para pelaku pasar khawatir kebijakan tersebut akan membuat pasar ambruk begitu perdagangan dibuka esok (8/4), bahkan hingga terjadi trading halt.

Namun demikian, Direktur Reliance Sekuritas Indonesia, Reza Priyambada mengatakan, hal tersebut tampaknya justru diharapkan oleh sebagian pelaku pasar. Hal itu dimaksudkan agar harga saham-saham menjadi lebih murah dan bisa memungkinkan untuk pembelian lebih banyak.

“Di tengah kondisi kusut seperti ini kenapa banyak yang berharap terjadinya ARB dan trading halt alih-alih memberikan harapan dan optimisme ke para pelaku pasar? Atau memang ada oknum pelaku pasar yang benar-benar berharap terjadinya ARB sehingga bisa ‘serok’ lebih rendah lagi,” kata Reza dalam keterangannya, Senin (7/4/2025).

1. Sikap Investor

Bagi investor yang hanya menjadi followers pasti akan merasa panik dan bersiap menjual aset investasinya sehingga dapat merusak portofolio yang dimiliki. Ditambah lagi, portofolio yang memang sudah minus sejak diterpa berbagai sentimen sedari awal tahun. 

“Jangan over panics dengan kondisi ini. Naik turunnya market karena persepsi para pelaku pasar dalam menilai sentimen yang ada di depan matanya,” ujar Reza.

Read Entire Article
Sinar Berita| Sulawesi | Zona Local | Kabar Kalimantan |