Istana soal Usul Soeharto Pahlawan Nasional: Wajar Dapat Penghormatan

10 hours ago 3

CNN Indonesia

Senin, 21 Apr 2025 16:22 WIB

Juru Bicara Istana Prasetyo Hadi buka suara soal polemik usulan Presiden ke-2 Soeharto sebagai calon Pahlawan Nasional 2025. Juru Bicara Istana Prasetyo Hadi buka suara soal polemik usulan Presiden ke-2 Soeharto sebagai calon Pahlawan Nasional 2025. (Dok. Istimewa)

Jakarta, CNN Indonesia --

Juru Bicara Istana Prasetyo Hadi buka suara soal polemik usulan Presiden ke-2 RI Soeharto sebagai calon Pahlawan Nasional 2025.

Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) itu menilai tidak ada yang salah dengan usulan tersebut. Menurutnya sebuah hal yang wajar apabila mantan kepala negara diusulkan sebagai pahlawan nasional.

"Saya kira kalau kami merasa bahwa, apa salahnya juga? Menurut kami, mantan-mantan presiden itu sudah sewajarnya untuk kita mendapatkan penghormatan dari bangsa dan negara kita," ujarnya di komplek Istana Kepresidenan, Senin (21/4).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Prasetyo lantas meminta agar publik tidak hanya melihat kekurangan dari Presiden Soeharto semata melainkan juga dari prestasi selama kepemimpinannya.

Ia mengatakan semua Presiden sejak era Soekarno hingga Presiden Joko Widodo memiliki jasa dan perannya masing-masing bagi bangsa dan negara.

"Mulai dari Bung Karno dengan segala dinamika dan permasalahan yang dihadapi masing-masing, kemudian Pak Harto, Pak Habibi, dan seterusnya, Gus Dur, Bu Mega, Pak SBY, Pak Jokowi, semua punya jasa," ujarnya.

Sebelumnya Menteri Sosial Saifullah Yusuf alias Gus Ipul mengaku masih mengkaji usulan pemberian gelar pahlawan kepada Presiden ke-2 Soeharto.

"Usulan dari masyarakat juga kita ikuti, normatifnya juga kita lalui. Kalau kemudian ada kritik, ada saran, tentu kami dengarkan," ujarnya usai menghadiri Halal Bihalal PKB di Jalan Widya Chandra, Minggu (20/4) malam.

(tfq/isn)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Sinar Berita| Sulawesi | Zona Local | Kabar Kalimantan |