Jakarta, CNN Indonesia --
Makanan pahit tak harus selalu dihindari meski rasanya tak enak di lidah. Siapa sangka di balik rasanya yang pahit tersimpan sejuta manfaat untuk kesehatan?
Ada beberapa makanan pahit yang ampuh dalam mencegah dan mengatasi penyakit. Apa saja?
Makanan pahit sering kali mendapatkan reputasi buruk di dunia kuliner karena rasanya yang kuat. Banyak orang cenderung tidak menyukai makanan pahit.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, makanan pahit sebenarnya sangat bergizi dan mengandung berbagai macam nutrisi yang bermanfaat untuk kesehatan.
Beberapa manfaat ini mencakup risiko yang lebih rendah terhadap penyakit kronis tertentu.
Makanan pahit yang bermanfaat untuk kesehatan
Berikut beberapa pilihan makanan pahit yang bisa mencegah penyakit, merangkum berbagai sumber.
1. Pare
Pare jadi salah satu makanan pahit yang paling populer. Warnanya hijau, tekstur bergerigi, dengan bentuk yang menyerupai mentimun. Tapi rasanya jangan ditanya: sangat pahit.
Mengutip Healthline, pare mengandung banyak fitokimia seperti triterpenoid, polifenol, dan flavonoid yang terbukti dapat menghambat pertumbuhan berbagai jenis sel kanker. Pare juga digunakan untuk menurunkan kadar gula darah pada penderita diabetes.
Seperti kebanyakan makanan pahit, pare kaya akan antioksidan atau senyawa yang membantu mencegah kerusakan sel, yang dapat memicu banyak penyakit.
2. Daun dandelion
[foto]
Dandelion bukan sekadar gula. Bagian daunnya bisa memberikan manfaat kesehatan.
Daun dandelion juga bisa dimakan. Namun, karena rasanya yang sangat pahit, daun dandelion sering dipadukan dengan rasa lain seperti bawang putih atau lemon.
Daun dandelion kaya akan vitamin dan mineral seperti kalsium, mangan, zat besi, vitamin A, C, dan K. Daun dandelion juga mengandung karotenoid lutein dan zeaxanthin yang melindungi mata dari ancaman katarak dan degenerasi makula.
3. Kulit jeruk
Kulit jeruk juga sebenarnya bisa dimakan. Kulit jeruk mengandung flavonoid yang tinggi dibandingkan buah lainnya.
Dua flavonoid yang ditemukan pada kulit jeruk di antaranya hesperidin dan naringin yang merupakan antioksidan kuat. Penelitian menemukan, flavonoid dapat membantu melawan kanker dengan mengurangi peradangan, meningkatkan detoksifikasi, dan memperlambat pertumbuhan sel kanker.
4. Kopi
Kopi jadi salah satu minuman yang paling banyak dikonsumsi di dunia meski dikenal dengan rasanya yang pahit.
Kopi mengandung polifenol yang dikenal dengan nama asam klorogenat. Nama terakhir merupakan senyawa antioksidan kuat yang bertanggung jawab atas banyak manfaat kesehatan kopi, termasuk untuk mencegah kerusakan oksidatif yang bisa memicu banyak penyakit.
Penelitian menunjukkan, minum 3-4 gelas kopi per hari dapat mengurangi risiko kanker dan penyakit jantung masing-masing sebesar 15 persen dan 18 persen.
Analisis lain menemukan, setiap cangkir kopi yang diminum dapat mengurangi risiko diabetes tipe 2 sebesar 7 persen.
5. Lidah buaya
Ilustrasi. Lidah buaya, salah satu makanan yang bisa membantu mencegah penyakit. (iStockphoto/Everyday better to do everything)
Lidah buaya memiliki rasa yang pahit. Namun, mengutip Times of India, lidah buaya kaya akan vitamin, mineral, dan senyawa antioksidan yang biasa digunakan untuk mengatasi masalah pencernaan dan kulit pada pengobatan Ayurveda.
6. Kunyit
Kunyit sudah pasti memiliki rasa yang pahit dan aneh. Namun, di balik rasa pahit kunyit, ada segudang manfaat kesehatan.
Senyawa curcumin dalam kunyit bersifat anti-inflamasi dan antioksidan. Kedua sifat ini membuat kunyit ampuh untuk mencegah banyak penyakit.
Demikian beberapa pilihan makanan pahit yang bisa mencegah banyak penyakit.
(asr/asr)