Joe Rogan: Dihantam Joshua, Banyak Kerusakan di Dalam Kepala Jake Paul

Jakarta, CNN Indonesia --

Analis bela diri, Joe Rogan menilai Jake Paul mengalami kerusakan yang parah di dalam kepala seiring pukulan telak yang dihantamkan oleh Anthony Joshua.

Jake Paul kalah KO dari Anthony Joshua di ronde keenam. Pukulan Joshua membuat rahang Jake Paul patah sekaligus membuatnya tersungkur.

Terkait hal tersebut, Joe Rogan menilai ada kerusakan fatal di dalam kepala Jake Paul.

"Banyak pukulan yang seorang petinju dapat dalam hidupnya, tapi pukulan seperti itu [rasanya] seperti 10 pukulan."

"Pukulan itu benar-benar menghadirkan kerusakan besar. Bila seseorang bisa mematahkan rahangmu menjadi dua bagian, di dalam kepalamu, tentu ada banyak kerusakan juga," ucap Joe Rogan seperti dikutip dari MMA Fighting.

Joe Rogan menilai Jake Paul merasakan kehebatan petinju papan atas dalam diri Anthony Joshua. Joshua punya level yang berbeda dibanding petinju yang pernah ia hadapi macam Tyron Woodley.

"Di awal, bila mereka hanya bertarung selama tiga ronde, dia akan terlihat cekatan. Dia benar-benar bagus bahkan bisa melepaskan pukulan kanan yang bertenaga. Namun itu tidak berpengaruh."

"Anthony Joshua adalah raksasa. Dia sangat besar. Dia jauh lebih besar [dari Jake Paul. Jadi pukulan yang ia lepaskan dan bisa mengandaskan Tyron Woodley, hal itu tidak terasa apa-apa bagi Anthony Joshua karena dia adalah raksasa," kata Joe Rogan.

Joe Rogan lalu menilai stamina dan footwork Jake Paul tidak konsisten dan bisa bertahan sampai laga selesai. Hal itu seharusnya sudah disadari Jake Paul dari laga-laga sebelumnya.

"Dia menghadapi dua kali juara dunia kelas berat, mantan peraih emas Olimpiade, sosok raksasa dan di masa jayanya, seperti dewa Yunani, serta dia adalah sosok petinju yang mampu menumbangkan lawan dalam satu pukulan."

"Apakah kamu akan terus berdiri di hadapan lawan seperti itu? Dia [Jake Paul] berhasil menghindari pukulan telak sampai ronde keenam. Dan dia mulai kelelahan. Dia seharusnya tidak boleh kelelahan dan fakta yang ada adalah ia sering kelelahan dalam pertarungan di ronde-ronde terakhir."

[Gambas:Video CNN]

(ptr/rhr)