Jakarta, CNN Indonesia --
Jauh sebelum Polytron G3 meluncur pada Selasa (6/5), gembar-gembor kehadiran mobil listrik ini sudah dihiasi diksi 'mobil nasional' dari pemerintah. Namun apa mau dikata, setelah meluncur baru ketahuan G3 berasal dari mobil China.
Pada Februari lalu Menteri Perindustrian Agus Gumiwang mengatakan ada beberapa manufaktur yang siap mengembangkan mobil listrik nasional buatan Indonesia.
Agus ketika itu menyebut salah satunya adalah Polytron, perusahaan elektronik semacam televisi, speaker dan AC milik Grup Djarum yang sudah ekspansi ke sepeda motor listrik sejak 2021.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Polytron juga tadi salah satunya yang mengatakan kepada saya bahwa mereka siap untuk membangun mobil nasional, tapi juga ada beberapa (grup) selain Polytron," kata Agus saat itu.
Komentar soal mobil nasional ini sempat memicu banyak respons publik yang sebelumnya trauma karena Esemka. Salah satu yang jadi sorotan adalah apa definisi mobil nasional agar bisa dibedakan dari mobil-mobil lain yang diproduksi di dalam negeri.
Rebadge Skyworth K
Mirip motor listrik Polytron Fox yang diduga didesain ulang dari motor China, Benlg Tiger, mobil listrik G3 diyakini berasal dari mobil listrik China bernama K dari Skyworth Auto.
Skyworth Auto merupakan merek mobil listrik asal Nanjing, China yang dimiliki Skywell dan Skyworth Group. Mirip Polytron, Skyworth Group adalah perusahaan elektronik yang memproduksi dan menjual barang-barang seperti televisi dan speaker.
Direktur Komersial Polytron Tekno Wibowo menjelaskan G3 dan K 'sharing platform' dan mengklaim tak sepenuhnya rebadge.
"Rebadge tidak sepenuhnya benar, kalau dicari, di sana tidak ada yang sama speknya dengan yang kita bawa ke sini. Sebetulnya kita juga melakukan beberapa adjustment, disesuaikan dengan karakter di Indonesia," kata Tekno di Jakarta, Selasa (6/5), diberitakan detik.
"Kita lakukan adalah sharing platform, sebenarnya sangat lazim ya di industri otomotif, kita kerja sama, kita cari produk apa yang mereka sesuai karakter Indonesia," kata dia lagi.
Mobil listrik pertama Polytron, G3+, meluncur pada Selasa (6/5/2025). (Polytron)
Tekno lanjut menjelaskan Polytron dan Skyworth Auto memang bekerja sama. Bahkan keduanya berencana memproduksi hampir 10 ribu unit selama tiga tahun ke depan di Indonesia.
Kolaborasi ini melibatkan Handal Indonesia Motor yang akan menyediakan fasilitas produksi.
"Saat ini kita masih kerja sama dengan PT Handal untuk merakitnya. Sambil kita siapkan fasilitas sendiri, jadi kita mulai investasi di peralatannya, sementara ini," ujar Tekno.
(fea)