Kemenpora Ingatkan Timnas Indonesia U-22 untuk Waspada: Status Juara Bertahan Belum Jamin Medali Emas

5 hours ago 4

 Status Juara Bertahan Belum Jamin Medali Emas

Timnas Indonesia U-22 bakal bersaing di SEA Games 2025. (Foto: Aldhi Chandra/Okezone)

JAKARTA – Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) menyatakan potensi meraih medali emas bagi cabang olahraga (cabor) sepak bola di SEA Games 2025 masih belum dapat dipastikan atau berada dalam status ‘abu-abu’. Hal ini disampaikan oleh Deputi Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora, Surono, menyusul selesainya proses review cabor.

Kemenpora telah merampungkan evaluasi terhadap total 52 cabor yang akan diikutsertakan dalam multievent olahraga dua tahunan tersebut. Surono menyebutkan bahwa presentase perolehan medali keseluruhan kontingen Indonesia baru akan diungkap pada pekan depan. Salah satu cabor yang telah melalui proses review adalah sepak bola.

Surono mengakui bahwa probabilitas Timnas Indonesia mempertahankan medali emasnya di cabor ini masih naik-turun, meskipun mereka berstatus sebagai juara bertahan dari edisi 2023. Kemenpora saat ini masih menganalisis mendalam kekuatan calon lawan, khususnya tuan rumah Thailand dan Vietnam.

1. Analisis Kekuatan Lawan dan Probabilitas yang Naik-Turun

Meskipun Timnas Indonesia datang dengan status juara bertahan, Surono mengingatkan bahwa persaingan akan ketat, terutama menghadapi tuan rumah.

"Terus yang kedua masalah sepak bola, sepak bola ini kan probabilitas untuk menjadi juara itu kan persentasenya itu turun naik sehingga kami tetap sedang menganalisis apalagi yang kita hadapi sekarang tuan rumah, Thailand, yang penting kami sampaikan dan mereka juga menyampaikan menampilkan yang terbaik," ungkap Surono kepada awak media, termasuk Okezone, di Kantor Kemenpora, Jakarta, Kamis (6/11/2025).

Surono menekankan bahwa hal terpenting adalah Timnas Indonesia mampu menampilkan performa terbaik di setiap pertandingan. Dengan fokus pada kemenangan di setiap babak, peluang untuk meraih medali emas akan terbuka lebar.

Indra Sjafri Indra Sjafri

“Penampilan yang terbaik setiap event harus bisa melewati lawan dengan baik. Sehingga step by step setiap pertandingan itu ya harus kita menang, tapi masalah nanti juara atau tidak yang penting medali, apakah medalinya nanti apa, kita sedang analisis. Jadi tahapannya sekarang kita cek mengenai performa yang sekarang, Thailand, performanya yang Vietnam, performanya Malaysia, sehingga kita banding-bandingkan dari situ itu,” jelas Surono.

Kemenpora juga akan melihat data perbandingan, termasuk apakah negara-negara pesaing telah melakukan try out atau persiapan khusus dalam beberapa bulan terakhir.

Read Entire Article
Sinar Berita| Sulawesi | Zona Local | Kabar Kalimantan |