Jakarta, CNN Indonesia --
Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) resmi mengubah logo instansi dan Struktur Organisasi dan Tata Kerja (SOTK).
Peresmian perubahan ini diluncurkan di Wisma Kemenpora pad Kamis (17/4) pagi. Ini dilakukan sebagai bentuk semangat baru Kemenpora dalam menjalankan pemerintahan.
Peluncuran logo baru dan SOTK tersebut dilakukan langsung oleh Menpora Dito Ariotedjo. Dalam paparannya disebutkan perubahan ini sudah sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Perubahan SOTK ini berdasarkan Peraturan Menteri Pemuda dan Olahraga ([Permenpora] RI Nomor 1 Tahun 2025 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kemenpora.
Perubahan ini telah disetujui MenpanRB dengan dasar hukumnya UUD 1945 Pasal 17 ayat (3); UU Nomor 39 Tahun 2008; PP Nomor 140 Tahun 2024; PP Nomor 187 Tahun 2024.
"Melalui perubahan SOTK ini, Kemenpora melakukan penataan organisasi dan tata kerja, untuk mewujudkan organisasi dan tata kerja yang efektif dan efisien," tulis Kemenpora dalam rilisnya.
Salah satu perubahannya kedeputian. Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda dan Deputi Bidang Pengembangan Pemuda dilebur menjadi Deputi Bidang Pelayanan Kepemudaan.
Sementara perubahan logo dilakukan untuk menyongsong Indonesia Emas 2045. Logo baru ini merepresentasikan semangat, karakter, dan arah transformasi kelembagaan.
"Logo Kemenpora ini lahir dari gagasan untuk memperkuat semangat kebangsaan sekaligus menyatukan tekad seluruh insan di lingkungan Kemenpora."
"Logo ini diharapkan dapat menjadi representasi visual yang mampu menyampaikan jiwa, cita, rasa, dan karsa pemuda serta semangat sportivitas olahraga," tulis Kemenpora.
Elemen utama dalam logo Kemenpora yang baru adalah api. Logo Kemenpora ini terinspirasi dari komitmen pemuda-pemuda bangsa sebagai penggerak yang selalu berapi-api.
Filosofi Logo Baru Kemenpora:
1. Tiga kobaran api yang beririsan merupakan representasi ruang lingkup Kemenpora dalam bidang olahraga yang selalu beririsan yang terdiri Olahraga Pendidikan, Olahraga Masyarakat, dan Olahraga Prestasi.
2. Bentuk kobaran api yang dinamis adalah gambaran semangat pemuda yang selalu bergerak dinamis, cepat, luwes, dan kreatif.
3. Lima warna kobaran api yang merepresentasikan nilai-nilai luhur Pancasila yang selalu ditanamkan dalam semangat juang pemuda dan olahraga untuk membangun rasa nasionalisme.
4. Gradasi warna yang menghasilkan variasi warna ini juga merepresentasikan diversitas atau keberagaman dalam pergerakan pemuda dan olahraga.
5. Warna kuning emas pada kobaran teratas menjadi sebuah representasi prestasi tertinggi dalam setiap kompetisi (medali emas), serta tujuan utama para pemuda untuk terus mengharumkan nama Indonesia di tingkat tertinggi. Ini menjadi simbol semangat Kemenpora untuk mendukung Indonesia Emas 2045 melalui pembangunan pemuda dan olahraga.
6. Kobaran api yang didesain dengan struktur dan lekuk membentuk siluet burung garuda sebagai simbolisasi Pancasila dan nasionalisme. Kobaran api kuning emas adalah kepala burung menghadap ke arah kiri dan api merah dan ungu adalah sayapnya.
7. Pilar Obor Persatuan simbolisasi 3 momentum penting yang merupakan pondasi lahirnya Kementerian Urusan Pemuda dan Olahraga: Kebangkitan Nasional, Sumpah Pemuda, Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia.
8. Bentuk pilar obor yang didesain menjadi lebih dinamis, terutama pada bagian atasnya adalah simbolisasi perubahan ke arah yang lebih muda dan selaras dengan liuk dinamis kobaran api.
9. Warna biru bergradasi pada pilar adalah cerminan perubahan untuk menjadi lebih muda dan adaptif terhadap segala perkembangan zaman.
(abs/jal)