Felldy Utama
, Jurnalis-Jum'at, 18 April 2025 |09:01 WIB
Ketua MPR Sebut Guru dan Nakes di Gaza yang Dievakuasi ke Indonesia
JAKARTA - Ketua MPR RI Ahmad Muzani mengatakan, tidak seluruh warga Gaza, Palestina yang rencananya akan dievakuasi oleh Presiden Prabowo Subianto ke Indonesia. Dia mengatakan, hanya tenaga pendidik dan tenaga medis atau kesehatan saja yang akan dievakuasi.
Politikus Partai Gerindra ini mengatakan, rencana mengevakuasi tenaga kesehatan dan tenaga pendidik Gaza ke RI ini merupakan bagian dari persiapan Palestina Merdeka.
"Yang dilakukan oleh Presiden Prabowo yang merencanakan untuk melakukan evakuasi warga Gaza ke Indonesia itu adalah tenaga-tenaga medis, tenaga-tenaga pendidik yang itu dilakukan oleh Presiden Prabowo sebagai bagian dari persiapan Palestina yang merdeka," kata Muzani dikutip Jumat (18/4/2025).
Bahkan, kata dia, negara-negara di sekitar Palestina sedang mempersiapkan diri untuk melakukan rekonstruksi pasca perang. Mereka siap membangun kembali Palestina ketika merdeka. Indonesia juga termasuk negara yang akan membantu Palestina.
"Indonesia sebagai negara yang sejak awal mendukung kemerdekaan Palestina juga sudah mulai mempersiapkan bagaimana rekonstruksi itu kita bantu," ujarnya.
Dukungan yang akan diberikan misalnya, Baznas merencanakan rekonstruksi pembangunan masjid, rumah sakit dan sekolah Indonesia di Palestina. Karena itu, butuh dokter dan tenaga pendidik yang menjadi korban perang perlu dievakuasi.
"Ketika itu terjadi, maka yang diperlukan adalah bagaimana mengisi dokter-dokter, tenaga pendidik, dan para guru yang sekarang ini menjadi korban gugur dalam peperangan terhadap Israel," tuturnya.
"Jumlahnya makin rendah, makin kecil karena itu tenaga-tenaga yang ada akan dididik, baik medis ataupun non-medis di Indonesia sebagai bagian dari persiapan pembangunan kembali sumber daya manusia di Palestina," katanya melanjutkan.