Kirsty Coventry, Wanita Pertama Resmi Jadi Presiden IOC

4 hours ago 2

CNN Indonesia

Selasa, 24 Jun 2025 12:33 WIB

Kirsty Coventry resmi terpilih menjadi presiden Komite Internasional Olimpiade (IOC) di Swiss, Senin (23/6). Kirsty Coventry terpilih sebagai Presiden IOC yang baru. (REUTERS/Pierre Albouy)

Jakarta, CNN Indonesia --

Kirsty Coventry resmi terpilih menjadi presiden Komite Internasional Olimpiade (IOC) di Swiss, Senin (23/6).

Coventry mengalahkan enam kandidat lainnya dengan perolehan 49 suara. Perolehan Coventry ini unggul 21 angka dari Juan Antonio Samaranch Salisachs asal Spanyol (28 suara).

Dengan ini Coventry tercatat sebagai wanita dan orang Afrika pertama yang memimpin IOC. Sejak 131 tahun berdirinya, IOC selalu dipimpin oleh sosok pria.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Coventry adalah mantan atlet renang Zimbabwe. Perempuan 41 tahun ini telah mengoleksi tiga medali emas Olimpiade, yakni pada edisi 2004 (dua emas) dan 2008 (satu emas).

Setelah pensiun, Coventry aktif berorganisasi. Pada 2012, ia terpilih sebagai anggota IOC untuk posisi Komisi Atlet. Setahun berikutnya ia resmi menjadi IOC Member.

Kiprahnya di dunia internasional ini membuat Coventry ditunjuk sebagai Menpora Zimbabwe pada 2018 pada kabinet presiden Emmerson Mnangagwa dan bertahan hingga kini.

Terpilihnya Coventry ini disambut hangat oleh Komite Olimpiade Indonesia (KOI). Lewat unggahan media sosial Instagram instansi, KOI mengucapkan selamat kepada Coventry.

"Coventry, mantan perenang Olimpiade, menerima tongkat estafet dari Thomas Bach melalui upacara simbolis di Lausanne, Swiss," tulis KOI dalam unggahannya pada Selasa (24/6).

"Ia memulai kepemimpinan barunya dengan semangat baru, inklusif, dan fokus pada persatuan global," tulis KOI dalam keterangan foto Coventry bersama Thomas Bach.

[Gambas:Video CNN]

(a/jal)

Read Entire Article
Sinar Berita| Sulawesi | Zona Local | Kabar Kalimantan |