Cikal Bintang
, Jurnalis-Kamis, 25 Desember 2025 |19:58 WIB

Pemain Sassuolo, Jay Idzes. (Foto: Instagram/jayidzes)
SASSUOLO – Ketangguhan Jay Idzes di lini pertahanan Sassuolo ternyata berakar dari mentalitas baja yang ia pupuk sepanjang kariernya. Bek andalan Timnas Indonesia ini menegaskan sikap pantang menyerah adalah prinsip hidup yang membawanya bangkit dari setiap kegagalan hingga akhirnya mencapai level tertinggi di kompetisi Italia.
Jay Idzes saat ini sedang berkarier di Sassuolo, salah satu klub yang mempunyai reputasi baik di Liga Italia. Walau begitu, perjalanan Jay tidak mudah. Bek berusia 25 tahun itu harus memulai karier sepak bola dari klub yang kurang dikenal di Belanda.
1. Perjalanan Terjal dari Belanda ke Italia
Jay mengalami jatuh bangun untuk menuju Italia. Dia sempat membela Venezia hingga mengantarnya ke kasta teratas pada musim 2024-2025. Tetapi, Jay juga mengalami jatuh ketika Venezia kembali turun ke kasta kedua.
Momen-momen ini menjadi salah satu kesulitan dalam karier sepak bola Jay. Akan tetapi, Jay tidak menyerah dan terus menunjukkan performa terbaiknya. Hal ini yang membuat dirinya dilirik kemudian direkrut oleh Sassuolo.
Jay Idzes bersama Tarik Muharemovic. (Foto: Instagram/tarik.muharemovic)
“Tetapi di setiap profesi, tak terkecuali sepak bola, setiap orang memiliki kesulitan masing-masing. Itulah yang telah saya lihat sejauh ini, dan saya pikir itu juga berlaku untuk saya: Anda tidak boleh menyerah, Anda harus selalu terus maju, apa pun keadaannya,” kata Jay dikutip dari Sassuolo News, Kamis (25/12/2025).
“Jika Anda dapat menemukan kemauan untuk terus maju dan memiliki tekad, maka hal-hal baik pasti akan datang kepada Anda,” tambahnya.


















































