Komisi X DPR Kritik Rencana Demul Kirim Siswa Nakal ke Barak Militer

6 hours ago 1

Jakarta, CNN Indonesia --

Wakil Ketua Komisi X DPR bidang Pendidikan, Lalu Hadrian mengkritik rencana Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi untuk mengirim dan mendidik siswa bermasalah ke barak militer.

Lalu menilai wacana tersebut memerlukan kajian mendalam. Di satu sisi, mengirim siswa ke barak militer bisa membangun disiplin dan nasionalisme.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, di sisi lain, Lalu menilai rencana itu berpotensi tidak sesuai konteks pendidikan formal dan justru membebani siswa. Misalnya, lanjut dia, ada kekhawatiran program tersebut bisa mengalihkan fokus tujuan utama pendidikan, yaitu pengembangan akademik dan keterampilan hidup.

"Artinya, dalam konteks gagasan, wacana pendidikan militer ini memang perlu dikaji mendalam," kata Lalu saat dihubungi, Selasa (29/4).

Politikus PKB itu memandang, jika mengirim siswa ke barak militer bertujuan untuk menanamkan rasa nasionalisme, hal itu bisa mereka dapat dari mata pelajaran PKn.

"Konsep bela negara, lebih ditekankan pada pembangunan kesadaran nasionalisme, cinta tanah air, dan kesiapan mental-spiritual untuk membela negara, bukan melalui pelatihan militer fisik," katanya.

Sementara, anggota Komisi I DPR, TB Hasanuddin mengaku tak mempermasalahkan rencana Dedi Mulyadi tersebut. Namun, dia mengingatkan agar program itu tak mengganggu tugas pokok prajurit.

Selain menjaga tupoksi, pelibatan TNI juga tidak boleh mengganggu jadwal latihan atau kegiatan utama militer lainnya.

"Kondisi seperti itu, TNI boleh saja memberikan bantuan, asalkan tidak mengganggu tugas pokok dan fungsi (tupoksi) TNI," kata Hasan.

Selain itu, Hasan meminta agar rencana itu juga dibahas dengan pejabat atau pakar pendidikan. Ia menegaskan pentingnya tetap memperhatikan pendekatan pendidikan yang tepat, agar program pembinaan tetap sesuai dengan kaidah mendidik, bukan menakut-nakuti.

(thr/wis)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Sinar Berita| Sulawesi | Zona Local | Kabar Kalimantan |