CNN Indonesia
Jumat, 07 Nov 2025 15:19 WIB
Ledakan terjadi di SMA 72 Kelapa Gading, Jakarta Utara, Jumat (7/11). (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia --
Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto menyebut ada 54 orang terluka akibat ledakan SMA 72 Kelapa Gading, Jakarta Utara, Jumat (7/11).
Puluhan korban itu terdiri dari korban luka berat dan ringan. "Data awal kita terima kurang lebih 54 orang. Ada luka ringan, luka sedang, dan ada yang sudah pulang," kata Karyoto kepada wartawan, Jumat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Polda Metro Jaya membuka posko untuk membantu korban dan keluarganya. Posko dibuka di Rumah Sakit Yarsi dan RS Islam Cempaka Putih.
Penyelidikan terhadap ledakan SMA 72 Kelapa Gading masih berlangsung. Tim gabungan dari TNI, Polri dan Gegana diterjunkan ke lokasi ledakan untuk melakukan penyisiran dan sterilisasi.
Ledakan di SMA 72 Kelapa Gading terjadi sekitar pukul 12.15 WIB atau di tengah rangkaian salat Jumat.
Dugaan awal, ledakan berasal dari sekitar masjid yang ada di lingkungan sekolah. Pemicunya diduga dari sound system yang digunakan saat salat Jumat. Namun, polisi belum mengonfirmasi dugaan tersebut.
Polisi juga mengungkap ada benda mirip airsoft gun di sekitar lokasi ledakan. Polisi masih mendalami benda temuan itu.
Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri mendalami dugaan aksi terorisme dalam ledakan SMA 72.
"Hingga saat ini Densus 88 masih melakukan pendalaman apakah insiden tsb terdapat unsur terorisme atau tidak," kata jubir Densus 88 AKBP Mayndra Eka Wardhana saat dikonfirmasi.
Mayndra belum membeberkan lebih lanjut ihwal ledakan tersebut. Kata dia, informasi lanjutan akan disampaikan pihak Polda Metro Jaya.
(dis/wis)

2 hours ago
7














































