Koster: Alih Fungsi Lahan di Bali Makin Masif, Produksi Beras Turun

6 days ago 8

CNN Indonesia

Sabtu, 12 Apr 2025 04:15 WIB

Gubernur Bali I Wayan Koster menyatakan ahli fungsi lahan di Pulau Bali semakin masif usai Pandemi Covid-19. Gubernur Bali I Wayan Koster menyatakan ahli fungsi lahan di Pulau Bali semakin masif usai Pandemi Covid-19. (Foto: CNN Indonesia/Kadafi)

Bali, CNN Indonesia --

Gubernur Bali I Wayan Koster menyatakan ahli fungsi lahan di Pulau Bali semakin masif usai Pandemi Covid-19.

Menurut dia hal ini bahkan membuat stok beras lokal di Bali menurun drastis hingga 50 persen dalam lima tahun terakhir.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Setelah pulih dari Pandemi Covid-19 alih fungsi lahan di Bali ini sangat tinggi, sangat ekspansif, Sehingga lahan-lahan produktif sawah itu semakin berkurang. Dan juga terlihat dari surplus beras di Bali itu menurun," kata Koster dalam Rapat Koordinasi Percepatan Pembangunan Bali di Kantor Gubernur Bali, di Kota Denpasar, pada Jumat (11/4).

"Kemarin saya dapat laporan tahun 2024 surplus beras kita itu tinggal 53 ribu ton, lima tahun yang lalu 100 ribu ton lebih itu sudah menurun setengah," imbuhnya.

Ia juga menyebutkan, jika ahli fungsi lahan jika tidak dikendalikan maka beberapa puluh tahun nanti Pulau Bali akan terancam ketersediaan pangan.

"Nah ini kalau tidak dikendalikan ahli fungsi lahannya, kedepan tidak usah 100 tahun tidak usah 50 tahun. Mungkin, beberapa puluh tahun ke depan kita akan menghadapi ancaman ketersediaan pangan," ujarnya.

"Kita akan menjadi bergantung dengan sumber pangan dari luar dan itu bahaya. Jadi itu sama artinya kita menyerahkan nasib kepada luar tidak bisa kita kelola dengan sumber daya alam yang kita miliki sendiri. Ini harus kita atasi," ujarnya.

(kdf/dmi)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Sinar Berita| Sulawesi | Zona Local | Kabar Kalimantan |