CNN Indonesia
Senin, 23 Jun 2025 08:20 WIB

Jakarta, CNN Indonesia --
Marc Marquez berhasil menjadi pemenang MotoGP Italia dan hal itu tak lepas dari keberhasilannya tampil sabar dan mengendalikan nafsu di awal balapan.
Marc Marquez dikenal sebagai pembalap agresif yang berani ambil risiko. Namun di musim ini, ia coba untuk tampil lebih sabar dan tenang dalam situasi-situasi genting.
Marquez mengakui bahwa adrenalinnya terpacu lantaran terlibat dalam persaingan sengit dengan Alex Marquez dan Pecco Bagnaia. Namun ia sukses menanamkan keyakinan bahwa balapan bakal berlangsung lama.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya bernapas lebih banyak dibandingkan situasi normal karena saya sempat kecelakaan di Jerez pada lap ketiga."
"Jadi hari ini saya terus berulang kali menanamkan di otak saya bahwa 'balapan ini sangat panjang'," ucap Marquez seperti dikutip dari Crash.
Marc Marquez menyadari bahwa balapan MotoGP Italia bakal berlangsung lama. Namun aksi dan manuver dari Bagnaia dan Alex Marquez jelas jadi hal yang sulit untuk tidak direspons oleh Marc Marquez.
"Saya berusaha untuk tetap dalam pertarungan karena target saya memimpin balapan namun di saat bersamaan saya harus bisa menjaga kondisi ban. Jadi, saya lihat Pecco benar-benar memacu kondisi bannya lalu saya berkata,'Oke, mari lihat hal yang bisa saya lakukan'."
"Kemudian saya lihat Alex menyalip kami, saya lalu menyadari bahwa Alex punya kecepatan yang berbeda. Lalu saya berusaha ada di belakangnya sambil menunggu pertengahan balapan ketika saya sudah merasa lebih baik," ujar Marquez.
Ketenangan Marc Marquez membuahkan hasil. Ia bisa menyalip Alex Marquez dan meninggalkan Bagnaia. Marquez tak lagi mendapatkan perlawanan ketat di paruh akhir balapan dan finis dengan nyaman.
(ptr)