CNN Indonesia
Senin, 21 Apr 2025 11:13 WIB

Jakarta, CNN Indonesia --
Ruud Van Nistelrooy meminta agar manajemen Leicester City tak membuang-buang waktu untuk memulai pembicaraan tentang masa depannya sebagai pelatih usai dipastikan degradasi dari Premier League 2024/2025.
Leicester dipastikan sudah tidak bisa selamat dari jurang degradasi Premier League 2024/2025, meskipun masih menyisakan lima pertandingan lagi.
Kepastian itu didapat usai Leicester kalah 0-1 dari Liverpool di kandang pada Minggu (20/4). Kekalahan itu membuat Leicester tetap berada di dua posisi terbawah klasemen Liga Inggris dengan mengemas 18 poin dari 33 pertandingan yang dijalani.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah kepastian turun kasta ke Divisi Championship, Nistelrooy mendesak agar manajemen Leicester segera memberikan kepastian terkait masa depannya.
"Belum, belum. Saya harap segera. Ini penting. Saya hanya bisa menunggu," kata Nistelrooy terkait masa depannya di Leicester dalam konferensi pers pascapertandingan dikutip dari Tribal Football.
"Penampilan seperti saat melawan Brighton dan Liverpool sangat membantu proses tersebut. Jadi, menurut saya, di situlah klub harus memanfaatkan waktu ini. Kalau tidak, maka akan terbuang sia-sia," kata Nistelrooy menambahkan.
Menurutnya, saat ini dirinya perlu segera duduk bersama manajemen Leicester untuk membicarakan rencana ke depan agar bisa kembali promosi ke Premier League.
"'Kami terdegradasi, jadi apa pentingnya?' Tidak, itu tetap penting. Itulah yang ditunjukkan para pemain," kata Nistelrooy.
"Dalam situasi seperti ini, Anda harus duduk dengan sangat hati-hati bersama klub untuk membahas berbagai hal," ucap Nistelrooy menambahkan.
Selain Leicester, Southampton juga sudah dipastikan terdegradasi dari Premier League musim ini.
(rhr/rhr/nva)