Makna Jumat Agung: Mengenang Pengorbanan Yesus Kristus untuk Umatnya

1 day ago 6

Jakarta, CNN Indonesia --

Tanggal 18 April 2025 ditetapkan sebagai hari libur nasional di Indonesia. Bukan tanpa alasan, hari tersebut bertepatan dengan Jumat Agung, salah satu peringatan paling sakral dalam tradisi Kristen dan Katolik.

Jumat Agung, atau Good Friday dalam bahasa Inggris, adalah hari ketika umat Kristiani mengenang wafatnya Yesus Kristus di kayu salib. Momentum ini merupakan bagian dari rangkaian Pekan Suci (Holy Week) yang berpuncak pada Hari Paskah, peringatan kebangkitan Yesus dari kematian.

Secara teologis, Jumat Agung memperingati kisah pengorbanan Yesus di Bukit Golgota, di mana Ia disalib demi menebus dosa umat manusia. Peristiwa ini diyakini sebagai wujud kasih terbesar dalam ajaran Kristen.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tidak ada kasih yang lebih besar daripada kasih seorang yang memberikan nyawanya untuk sahabat-sahabatnya," demikian tertulis dalam Injil Yohanes 15:13, yang sering dikutip dalam refleksi Jumat Agung melansir berbagai sumber. 

Meski namanya terdengar kontras yakni agung atau baik untuk peristiwa kematian, kata Good dalam Good Friday merujuk pada kebaikan yang lahir dari pengorbanan tersebut, yakni harapan akan keselamatan dan kehidupan kekal.

Di Indonesia, Jumat Agung ditetapkan sebagai hari libur nasional berdasarkan kalender keagamaan Kristen. Penetapan ini mencerminkan semangat toleransi dan penghormatan terhadap keberagaman umat beragama yang hidup berdampingan di tanah air.

Peringatan Jumat Agung biasanya ditandai dengan ibadah khusus di gereja-gereja, doa puasa, dan perenungan atas makna penderitaan dan kasih. Di beberapa daerah, seperti Larantuka di Nusa Tenggara Timur, peringatan ini bahkan menjadi peristiwa budaya dan spiritual yang menyentuh ribuan peziarah.

[Gambas:Video CNN]

(tis/tis)

Read Entire Article
Sinar Berita| Sulawesi | Zona Local | Kabar Kalimantan |