Mendag Respons Purbaya Mau Berantas Thrifting Ilegal: Bagus Saya Kira

2 hours ago 2

Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso menilai langkah Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa yang ingin memperketat pengawasan dan memberantas praktik thrifting ilegal merupakan kebijakan yang positif.

Ia menilai koordinasi antarinstansi menjadi hal penting untuk memperkuat pengawasan dan menekan masuknya barang impor bekas yang statusnya telah dilarang di Indonesia.

"Jadi ya, saya senang kalau seperti Pak Purbaya. Saya sempat ngobrol juga sama Pak Purbaya. Jadi, senang kalau di Kemenkeu, di Bea Cukai lebih ketat ya. Jadi kan udah bareng-bareng kan, di dalam, di luar juga," ujar Budi saat ditemui di Kemendag, Jakarta Pusat, Jumat (7/11).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Budi menjelaskan larangan impor pakaian bekas sudah diberlakukan sejak lama untuk melindungi pelaku usaha, mikro, kecil, dan menengah (UMKM) serta industri dalam negeri. Menurutnya, kualitas produk lokal tak kalah dengan barang impor, bahkan banyak yang memiliki desain dan harga kompetitif.

"Produk UMKM kita kan bagus-bagus, murah-murah. Bagus-bagus, coba liat di JMFW (Jakarta Muslim Fashion Week) itu kemarin bagus-bagus, murah-murah. Keren-keren loh. Kenapa beli yang impor?" katanya.

Ia menambahkan pengawasan terhadap barang impor bekas di lingkungan Kemendag dilakukan pada tahap post-border, yaitu setelah barang masuk ke wilayah Indonesia. Karena itu, menurutnya, pengetatan di pintu masuk atau border oleh Bea Cukai menjadi langkah penting agar arus barang ilegal bisa dicegah sejak awal.

"Makanya bagus sih kalau dilakukan penyitaan-penyitaan itu. Jadi kalau misalnya di post-border bersih, terus di border enggak ada, kan berarti enggak akan ada impor ilegal. Kalau itu bisa jalan semua, bagus," ujar Budi.

Budi mengungkapkan dirinya beberapa kali bertemu dengan Purbaya dalam berbagai kesempatan untuk membahas upaya bersama menekan peredaran barang ilegal, termasuk pakaian bekas impor.

"Saya ketemu beberapa kali, ketemu di hari ulang tahun TNI, terus ketemu di mana lagi ngobrolin mengenai itu, mengenai barang-barang ilegal. Baguslah saya kira ya, Pak Purbaya," ujarnya.

Ia menyebut sebagian besar pakaian bekas impor ilegal yang masuk ke Indonesia berasal dari China.

Sebelumnya, Sang Bendahara Negara menyatakan pemerintah akan menindak tegas praktik thrifting ilegal, termasuk impor pakaian bekas dalam bentuk balpres. Ia menilai kebijakan ini penting untuk melindungi industri tekstil nasional yang selama ini tertekan oleh produk impor murah.

Purbaya menjelaskan pengetatan dilakukan melalui pengawasan ketat Bea Cukai di seluruh jalur masuk.

"Banyak barang-barang yang ilegal, yang balpres itu semua. Kita akan tutup, supaya industri domestik dan tekstil domestik bisa hidup," ujarnya dalam Rapat Kerja bersama Komite IV DPD RI, awal pekan ini.

Selain pakaian bekas, pemerintah juga akan memperluas penertiban terhadap produk impor ilegal lain seperti baja dan sepatu. Langkah ini diambil untuk memperkuat industri nasional dan mempersempit ruang bagi barang asing yang beredar tanpa izin di pasar domestik.

[Gambas:Video CNN]

(del/dhf)

Read Entire Article
Sinar Berita| Sulawesi | Zona Local | Kabar Kalimantan |