Minum Air Putih Berlebihan Bisa Bikin Tubuh Kewalahan

2 hours ago 4
Daftar Isi

Jakarta, CNN Indonesia --

Minum air putih memang sangat penting. Banyak ahli kesehatan selalu mengingatkan agar kita rajin minum air putih setiap hari.

Tubuh membutuhkan cairan untuk tetap terhidrasi, membantu proses metabolisme, dan membuang racun. Namun, bagaimana jika kita terlalu banyak minum air putih?

Berlebihan mengonsumsi apa pun tidak pernah baik untuk tubuh, termasuk air putih yang tampak aman sekalipun. Ada sejumlah efek yang bisa terjadi pada tubuh jika kita kebanyakan minum air putih. Mulai dari gejala ringan hingga kondisi yang berpotensi fatal.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Efek kebanyakan minum air putih

Menurut Business Insider, tubuh manusia membutuhkan sekitar 2,7 hingga 3,7 liter cairan per hari dari berbagai sumber, termasuk makanan. Faktor usia, jenis kelamin, dan kondisi kesehatan juga memengaruhi batas aman konsumsi air putih.

Risiko overhidrasi bisa meningkat jika Anda mengonsumsi lebih dari 3-4 liter air dalam waktu singkat, misalnya hanya dalam 1-2 jam. Berikut beberapa kemungkinan yang bisa terjadi jika Anda kebanyakan minum air putih:

1. Urine menjadi sangat jernih

Salah satu tanda paling mudah mengenali efek kebanyakan minum air putih adalah warna urine yang sangat jernih. Mengutip WebMD, biasanya warna urine berkisar dari kuning muda hingga cokelat muda, tergantung kadar cairan dalam tubuh dan pigmen urochrome.

Jika warna urine terus-menerus bening seperti air, artinya Anda mengonsumsi air berlebihan dalam waktu singkat.

2. Mual dan muntah

Gejala kelebihan cairan dalam tubuh bisa mirip dengan dehidrasi, salah satunya rasa mual dan muntah.

Ketika tubuh menerima terlalu banyak air, ginjal tidak mampu mengeluarkan kelebihan cairan dengan cepat. Akibatnya, cairan menumpuk dan memicu gangguan pencernaan seperti mual, muntah, bahkan diare.

3. Sakit kepala berat

Kelebihan air menyebabkan kadar garam atau natrium dalam darah turun drastis. Akibatnya, sel-sel tubuh membengkak akibat penyerapan air melalui proses osmosis.

Sel yang membesar, terutama di otak, menekan tengkorak dan memicu sakit kepala hebat. Jika dibiarkan, kondisi ini bisa menyebabkan gangguan fungsi otak hingga kesulitan bernapas.

4. Merasa sangat lelah

Ginjal yang bekerja terlalu keras untuk mengeluarkan kelebihan air bisa memicu reaksi hormonal yang menyebabkan tubuh merasa stres dan kelelahan. Kalau Anda merasa sangat lelah dan sulit beraktivitas setelah minum banyak air, bisa jadi ginjal Anda sedang kewalahan.

5. Menyebabkan hiponatremia

Melansir Style Craze, hiponatremia adalah kondisi ketika kadar natrium dalam darah turun di bawah 135 mEq/L akibat terlalu banyak cairan. Natrium penting untuk fungsi sel dan sistem saraf.

Saat kadarnya menurun, muncul gejala seperti mual, bingung, lemas, hingga sakit kepala. Dalam kasus ekstrem, hiponatremia dapat menyebabkan kejang, koma, bahkan kematian.

6. Sel tubuh membengkak

Penurunan kadar natrium akibat kelebihan air membuat air masuk ke dalam sel tubuh melalui membran semi-permeabel, menyebabkan sel membengkak.

Pembengkakan sel, terutama di otak dan organ vital, dapat merusak jaringan otot, organ, hingga fungsi otak. Kondisi ini berbahaya dan memerlukan penanganan medis segera.

7. Dapat menyebabkan diare

Kebanyakan minum air juga bisa menyebabkan diare dan keringat berlebih. Hal ini terjadi karena penurunan kadar kalium dalam tubuh (hipokalemia) yang mengganggu keseimbangan ion kalium di dalam dan di luar sel.

Perubahan kecil pada distribusi ion kalium dapat memicu gangguan besar pada konsentrasi kalium plasma, sehingga menyebabkan gangguan pencernaan seperti diare.

Itulah beberapa efek kebanyakan minum air putih, mulai dari yang ringan hingga fatal. Jadi, minumlah air dalam jumlah cukup dan moderat. Jangan sampai kamu kekurangan atau justru kelebihan cairan.

(rea/tis)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Sinar Berita| Sulawesi | Zona Local | Kabar Kalimantan |