Nana Mirdad Sedih, Makam Anjing Kesayangan Hanyut Diterjang Banjir Bali

Nana Mirdad Sedih, Makam Anjing Kesayangan Hanyut Diterjang Banjir Bali. (Foto: Instagram/@nanamirdad_)

JAKARTA - Naysilla Mirdad mengungkapkan, kondisi rumah sang kakak, Nana Mirdad, setelah banjir dahsyat menerjang Bali, pada 10 September 2025. Meski banjir tak sampai masuk ke rumah, namun halaman rumah Nana penuh genangan air.

Meski begitu, keluarga di Jakarta tetap waswas mengingat rumah Nana Mirdad berseberangan dengan sungai. “Tapi untungnya, semua baik-baik saja karena air juga tak sampai masuk rumah,” ujarnya kepada awak media, pada 16 September 2025.

Meski rumah tak terdampak, namun ada hal yang membuat Nana Mirdad sangat sedih. Makam anjing kesayangannya yang berada di halaman rumah ternyata tersapu oleh banjir.

Nana Mirdad Sedih, Makam Anjing Kesayangan Hanyut Diterjang Banjir Bali. (Foto: Instagram/@nanamirdad_)

“Jadi itu, makam Kodi kayak yang kosong gitu loh. Sepertinya memang hanyut terbawa banjir ya. Tapi di luar itu, semua keluarga di Bali baik-baik saja,” ungkap Naysilla menambahkan.

Berdasarkan data UPTD Pengendalian Bencana Daerah BPBD Provinsi Bali, banjir menyebabkan 18 orang meninggal dunia. Sekitar 12 di antara para korban itu ditemukan di Denpasar, tiga di Gianyar, dua di Jembrana, dan satu di Badung.

Banjir Bali tersebar di 521 titik di mana 279 titik terletak di Karangasem, 81 lainnya di Denpasar, 63 titik di Jembrana, 56 lainnya di Bandung, 28 titik di Tabanan, dan 14 lainnya di Gianyar.*

(SIS)