Jakarta, CNN Indonesia --
Nova Arianto yang memiliki julukan 'suster ngesot' berhasil membawa Timnas Indonesia U-17 lolos ke Piala Dunia U-17 2025. Berikut profil Nova Arianto.
Sosok 41 tahun itu sebelumnya lebih dulu dikenal sebagai bek tengah. Tidak hanya bermain di berbagai klub di Indonesia, Nova juga sempat menjadi pilihan utama di skuad Garuda.
Darah sepak bola memang mengalir di dalam darah Nova. Sang ayah, Sartono Anwar, adalah mantan pemain sepak bola di era 1960-an yang kemudian menjadi pelatih sejak tahun 1970-an dan aktif melatih hingga dekade 2010-an.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah menimba ilmu di PSIS Semarang pada level junior, Nova sempat menikmati atmosfer sepak bola Italia ketika masuk dalam daftar tim PSSI Baretti.
Setelah mendapat tempaan di Eropa pada pertengahan 1990-an bersama rekan-rekan seangkatannya, seperti Imran Nahumarury, Elie Aiboy, dan Charis Yulianto, Nova kemudian mulai menjalani karier profesional di Arseto Solo pada 1997.
Sebagai pemain muda, Nova tak langsung mendapat tempat reguler dan harus berpindah-pindah klub termasuk ke PSIS dan PSS Sleman.
Pemain yang sempat mendapat julukan 'suster ngesot' karena selebrasi golnya itu kemudian mulai mendapat posisi inti di Persebaya Surabaya.
Kebersamaan Nova bersama Bajul Ijo berlangsung sejak 2002 hingga 2006. Setelah itu Nova kemudian membela Persib Bandung sejak 2007 sampai 2011. Kesempatan mengenakan seragam Timnas Indonesia hadir ketika Nova menjadi pemain Maung Bandung.
Sempat semusim membela Sriwijaya FC, Nova kemudian menghabiskan tiga musim terakhir sebagai pemain bersama klub Pelita Bandung Raya.
Bersama PBR pula Nova menjajal kemampuan di sisi lapangan sebagai asisten pelatih. Kariernya sebagai juru latih pun serupa dengan ketika masih menjadi pemain. Nova kerap pindah dari satu klub ke klub lain.
Setelah Pelita, Nova kemudian menangani Madiun Putra, Bhayangkara FC U-21, Lampung Sakti dan Bhayangkara FC U-20.
Nova lantas mendapat kepercayaan mendampingi Indra Sjafri di Timnas Indonesia U-23 pada 2019.
Kemudian mantan pemain PBR itu dipercaya mendampingi pelatih Gong Oh Kyun di Timnas Indonesia U-19 pada 2020.
Setelah itu Nova juga mendapatkan kesempatan untuk menjadi asisten pelatih Timnas Indonesia senior di bawah asuhan Shin Tae Yong pada 2021. Kemudian Nova mendapatkan kepercayaan untuk menjadi pelatih kepala Timnas Indonesia U-17 pada 2024.
Karakternya yang disiplin dan keras berhasil mencetak Timnas Indonesia U-17 yang kuat secara mental, fisik, kecepatan, dan taktik.
Nova pun sukses membawa Timnas Indonesia U-17 lolos ke Piala Dunia U-17 2025 setelah berhasil meraih dua kemenangan beruntun di Grup C Piala Asia U-17 2025.
(rhr/rhr/jal)