Tidak hanya pembangunan infrastruktur, Pemko Solok juga menyiapkan jasa pelayanan kesehatan untuk seluruh masyarakat Kota Solok. Selah satunya dengan membangun rumah sakit umum daerah.
Guna persiapan peresmian RSUD Kota Solok, Wali Kota Solok H. Zul Elfian Umar, langsung pimpin rapat persiapan pelaksanaan peresmian RSUD Serambi Madinah.
Wali Kota Solok H. Zul Elfian Umar mengatakan InsyaAllah Peresmian RSUD Serambi Madinah akan dihadiri langsung oleh Menteri Kesehatan RI, serta Anggota DPR-RI asal Sumatera Barat dari Dapil 1 dan Dapil 2. “Kita harus tetap mempersiapkan acara ini secara maksimal mulai dari penjemputan ke Bandara Internasional Minangkabau (BIM), sampai datang ke Kota Solok, dan jangan lupa berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat,” ungkap Zul Elfian.
Wali Kota Solok, Zul Elfian berharap masyarakat yang ingin mendapatkan pelayanan kesehatan juga cukup dengan menggunakan KTP langsung dan akan terkoneksi dengan kartu BPJS.
Menurutnya, ini merupakan sebuah langkah maju, dengan adanya rumah sakit ini semakin memantapkan dalam melakukan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
“Kini Rumah Sakit Kota Solok dengan sebutan Rumah Sakit Umum Daerah Serambi Madinah sudah rampung pembangunannya. Pembangunan fasilitas gedung baru di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Solok sudah berjalan beberapa tahun belakangan dan sudah rampung pengerjaanya,” jelasnya.
Menurut rencana, gedung yang terdiri dari dua lantai yang difungsikan untuk CSSD dan Bedah dan Gedung F untuk Rawat Inap yang dapat menampung sebanyak 96 fasilitas tempat tidur. Fasilitas lain yang di dibangun akan melengkapi beberapa bangunan sudah dimiliki RSUD Kota Solok di antaranya UGD dan klinik tumbuh kembang anak.
Dia juga mengatakan Kota Solok bisa membangun rumah sakit yang representatif. Keberadaan RSUD tipe C merupakan kebutuhan dan keinginan masyarakat agar dapat menampung pelayanan rujukan dari fasilitas kesehatan pertama untuk peserta BPJS dan penerima program JKN-KIS.
“Tidak hanya pembangunan infrastruktur, jasa pelayanan kesehatan pun juga telah disiapkan untuk seluruh masyarakat Kota Solok melalui BPJS Kesehatan. Seluruh biaya kesehatan ditanggung dari APBN, APBD provinsi dan kota. Masyarakat yang ingin mendapatkan pelayanan kesehatan juga cukup dengan menggunakan KTP langsung dan akan terkoneksi dengan kartu BPJS,” jelasnya.
“Kehadiran RSUD ini di Kota Solok merupakan mimpi kita bersama, dan syukur alhamdulillah mimpi itu telah dapat kita wujudkan. Karena satu-satunya kabupaten/kota di Sumatera Barat yang tidak memiliki rumah sakit hanyalah Kota Solok,” ujar Zul Elfian.
Bahkan Zul Elfian meminta kepada BKPSDM dan Dinas Kesehatan Kota Solok memilih personil terbaik untuk ditugaskan di RSUD Banda Panduang ini.
Selain itu Zul Elfian juga mendorong agar RSUD Kota Solok ini terakreditasi agar pelayanan kesehatan terhadap masyarakat lebih maksimal. Saat ini proses akreditasi sudah berjalan dan sudah didaftarkan ke badan akreditasi nasional dan menunggu penilain dan verifikasi faktual.
“Kita baru memulai RSUD ini, tentu masih ada kendala. Maka tekadkan untuk menjadi pemecah masalah bukan penyebab masalah, itulah gunanya kita bersinergi. Berikan etos kerja yang baik untuk kita bersama,” ajak Wako.
Sementara Wakil Wali Kota Solok, Ramadhani Kirana Putra mengatakan, pejabat yang dilantik ini merupakan perintis di RSUD Serambi Madinah yang akan segera diresmikan. Untuk itu diperlukan kegigihan dan keuletan pejabat itu sendiri sehingga Rlrumah sakit milik Kota Solok ini dapat memberikan pelayanan kesehatan yang baik kepada masyarakat Kota Solok.
Dia juga memberikan gambaran bahwa sebagai rumah sakit rujukan tipe C, RSUD Kota Solok tentunya harus menyediakan pelayanan yang optimal dan biaya yang terjangkau. Hal ini merupakan tantangan bagi Pemerintah Kota Solok dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
Tentunya melalui peningkatan mutu dan kemudahan akses pelayanan kesehatan yang akan diberikan kepada masyarakat.
“Sesuai dengan visi dan misi Pemko Solok di bidang kesehatan, agar terwujudnya pelayanan kesehatan secara merata dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan pada masyarakat, RSUD Kota Solok nantinya juga akan melayani masyarakat penerima program Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) yang dijalankan oleh BPJS Kesehatan,” jelasnya. (vko)