Pendapatan PLN Tembus Rp545 T pada 2024

6 hours ago 1
Daftar Isi

Jakarta, CNN Indonesia --

PT PLN (Persero) berhasil mencetak pendapatan sebesar Rp545,4 triliun sepanjang 2024. Angka ini meningkat 11,9 persen secara year on year (yoy) dibanding tahun sebelumnya dan menghasilkan laba bersih mencapai Rp17,76 triliun.

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo mengatakan capaian ini sekaligus menjadi rekor tertinggi dalam sejarah perseroan. Kinerja ini disampaikan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Laporan Pertanggungjawaban Tahunan (RUPS LPT) Tahun Buku 2024 yang digelar di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Rabu (18/6).

"Pencapaian ini tidak bisa dilepaskan dari peran besar dan keberpihakan Pemerintah untuk mendukung PLN agar tetap kuat dan tangguh di tengah tantangan ekonomi dan geopolitik global," ujar Darmawan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sepanjang tahun lalu, PLN berhasil membukukan penjualan tenaga listrik sebesar 306,22 terawatt hour (TWh) atau tumbuh 6,17 persen dibandingkan dengan realisasi 2023. Capaian ini juga setara 102,08 persen dari target yang ditetapkan pemerintah sebesar 299,99 TWh.

Penjualan tenaga listrik ini menjadi penopang utama pendapatan perseroan yang mencapai Rp353,17 triliun, meningkat dari Rp333,19 triliun pada tahun sebelumnya. Pada 2024, penjualan listrik didominasi oleh sektor rumah tangga sebesar 43 persen, disusul sektor industri 30 persen, sektor bisnis 19 persen, dan sektor lainnya 8 persen.

Perubahan Pengurus

Dalam RUPS LB tersebut, PLN juga menetapkan perubahan susunan pengurus perseroan, baik di jajaran Dewan Komisaris maupun Direksi.

Dalam perubahan pengurus, RUPS LB menetapkan pemberhentian dengan hormat Susiwijono Moegiarso (Sesmenko Perekonomian) sebagai Komisaris dan mengangkat nama baru sebagai anggota Dewan Komisaris PLN, yakni Bambang Eko Suhariyanto (Wamensetneg) sebagai Komisaris.

Perseroan juga melakukan perubahan direksi dengan memberhentikan dengan hormat sejumlah Edi Srimulyanti sebagai Direktur Retail dan Niaga serta Wiluyo Kusdwiharto sebagai Direktur Manajemen Proyek dan Energi Baru Terbarukan.

Lalu menetapkan beberapa nama baru sebagai direksi, yakni Edwin Nugraha Putra sebagai Direktur Transmisi dan Perencanaan Sistem; Rizal Calvary Marimbo sebagai Direktur Manajemen Pembangkitan; serta Arsyadany Ghana Akmalaputri sebagai Direktur Distribusi.

Berikut susunan lengkap Dewan Komisaris dan Direksi PLN saat ini:

Komisaris

1. Burhanuddin Abdullah sebagai Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen
2. Suahasil Nazara sebagai Wakil Komisaris Utama
3. ⁠Aminuddin Ma'ruf sebagai Komisaris
4. Dadan Kusdiana sebagai Komisaris
5. Jisman Parada Hutajulu sebagai Komisaris
6. ⁠Bambang Eko Suhariyanto sebagai Komisaris
7. ⁠Yazid Fanani sebagai Komisaris Independen
8. Mutanto Juwono sebagai Komisaris Independen
9. ⁠Andi Arief sebagai Komisaris Independen
10. ⁠Ali Masykur Musa sebagai Komisaris Independen

Direksi

1. Darmawan Prasodjo sebagai Direktur Utama
2. ⁠Edwin Nugraha Putra sebagai Direktur Transmisi dan Perencanaan Sistem
3. Evy Haryadi sebagai Direktur Teknologi, Engineering dan Keberlanjutan
4. ⁠Adi Priyanto sebagai Direktur Retail dan Niaga
5. ⁠Sinthya Roesly sebagai Direktur Keuangan
6. ⁠Rizal Calvary Marimbo sebagai Direktur Manajemen Pembangkitan
7. ⁠⁠Suroso Isnandar sebagai Direktur Manajemen Proyek dan Energi Baru Terbarukan
8. ⁠Arsyadany Ghana Akmalaputri sebagai Direktur Distribusi
9. ⁠Adi Lumakso sebagai Direktur Manajemen Risiko
10. Hartanto Wibowo sebagai Direktur Perencanaan Korporat dan Pengembangan Bisnis
11. ⁠Yusuf Didi Setiarto sebagai Direktur Legal dan Manajemen Human Capital.

[Gambas:Video CNN]

(ldy/pta)

Read Entire Article
Sinar Berita| Sulawesi | Zona Local | Kabar Kalimantan |