Penyebab Sepeda Motor Bisa Disita Polisi Saat Pemeriksaan di Jalan

3 hours ago 3

CNN Indonesia

Senin, 10 Nov 2025 08:00 WIB

Untuk kasus tertentu, petugas bisa menyita sepeda motor Anda bila terbukti menyalahi aturan yang berlaku. Petugas polisi bisa menyita sepeda motor Anda bila terbukti menyalahi aturan yang berlaku. CNN Indonesia/Adi Ibrahim

Jakarta, CNN Indonesia --

Pengguna sepeda motor perlu memahami jika penegakan hukum terhadap pelanggaran lalu lintas bisa dilakukan dengan berbagai cara, misalnya menyita SIM maupun STNK sebagai barang bukti.

Untuk kasus tertentu, petugas bisa menyita sepeda motor Anda bila terbukti menyalahi aturan yang berlaku.

Kakorlantas Polri Irjen Agus Suryonugroho menyampaikan cara ini lumrah dilakukan untuk kendaraan yang acap digunakan berpotensi membahayakan pengguna jalan lain.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu petugas juga menilai bila sepeda motor yang digunakan tak sesuai dengan spesifikasi teknis menurut ketentuan Undang-Undang Lalu Lintas Nomor 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam penindakan ini umumnya kendaraan terbukti digunakan untuk balap liar. Petugas pun tak segan menyita kendaraan sebagai barang bukti.

"Dalam situasi tertentu, penyitaan kendaraan dapat dilakukan sebagai langkah terakhir apabila kendaraan digunakan untuk kegiatan berisiko tinggi atau tidak memenuhi spesifikasi teknis," kata Agus melansir situs resmi Korlantas Polri, Senin (10/11).

Selain itu ia mengatakan pihaknya terus mengingatkan jajarannya agar menggunakan body camera (body cam) dan memanfaatkan teknologi Electronic Traffic Law Enforcement (e-TLE) dalam setiap proses penindakan. Ini penting untuk menjamin transparansi dan akuntabilitas petugas di lapangan.

"Penggunaan teknologi pendukung seperti e-TLE Mobile dan body cam agar setiap proses penindakan terekam secara transparan dan akuntabel," ucap Agus.

Agus menambahkan, Korlantas terus menekankan keberhasilan satuan wilayah bukan diukur dari banyaknya jumlah tilang, melainkan dari stabilitas ketertiban dan keselamatan lalu lintas di masyarakat.

"Keberhasilan satuan wilayah tidak diukur dari banyaknya jumlah tilang, melainkan dari stabilitas ketertiban dan keselamatan lalu lintas di masyarakat," kata dia.

(ryh/mik)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Sinar Berita| Sulawesi | Zona Local | Kabar Kalimantan |