Perhatikan, Ini Tanda Ada Masalah pada Ginjal Menurut Dokter

4 hours ago 2

Jakarta, CNN Indonesia --

Ginjal merupakan salah satu organ tubuh yang paling vital. Ginjal bertugas untuk menyaring darah sebelum dialirkan ke seluruh tubuh.

Ginjal juga berperan penting dalam menjaga keseimbangan cairan dan elektrolit tubuh. Mengatur tekanan darah pun jadi salah satu fungsi ginjal.

Oleh karena itu, ginjal yang rusak bisa membuyarkan kerja organ yang lain. Pertanyaannya, bagaimana cara kita tahu bahwa ada masalah pada ginjal?

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tak sedikit orang yang bertanya-tanya apakah ada gejala yang ditunjukkan saat ginjal sedang bermasalah.

Jawabannya, umumnya masalah pada ginjal tak menunjukkan gejala pada tahap awal. Gejala akan muncul saat kerusakan ginjal sudah cukup parah.

"Tahapan pertamanya adalah fungsi ginjalnya masih bagus di atas 90, lanjut ke filtrasi glomerulusnya. Kemudian, dia [fungsi ginjal] akan menurun dan menurun, dan akhirnya fungsi ginjal sudah kira-kira di bawah 15 persen. Itu kita sebut gagal ginjal atau penyakit ginjal tahap akhir," jelas dokter spesialis penyakit dalam konsultan ginjal hipertensi Lydia Dorothea Simatupang, melansir detikHealth.

Pada tahap ini, gejala mulai muncul sesuai stadium. Gejala juga umumnya muncul bertahap dan berkembang perlahan. Namun, lanjut Lidya, sering kali masalah ini tidak disertai keluhan yang jelas.

Hanya saja, setidaknya ada beberapa gejala yang perlu diwaspadai berikut ini:

- urine berbusa,
- urine kemerahan,
- bengkak di area kaki,
- anemia, saat kondisi sudah sangat parah, hingga memicu sesak.

ilustrasi air urineIlustrasi. Memperhatikan urine jadi salah satu cara deteksi masalah pada ginjal. (iStockphoto/bluecinema)

"Misalnya, ada penyulit-penyulit lain, seperti paru-paru terendam air atau menjadi bengkak. [Dalam kondisi] itu kadang-kadang pasiennya mudah sesak napas, malam hari terbangun karena sesak, gatal, atau kesemutan," jelas Lidya.

Pasalnya, lanjut Lidya, penyakit ginjal umumnya tidak berdiri sendiri. Penyakit ini bisa juga didorong oleh kondisi lain seperti diabetes dan hipertensi yang tidak terkontrol.

Diperlukan serangkaian tes seperti pemeriksaan darah dan urine untuk mengetahui masalah pada ginjal.

Oleh karena itu, Lidya menyarankan pemeriksaan rutin atau medical check-up demi penanganan yang lebih cepat.

(asr/asr)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Sinar Berita| Sulawesi | Zona Local | Kabar Kalimantan |