CNN Indonesia
Senin, 21 Apr 2025 15:44 WIB

Jakarta, CNN Indonesia --
Pemimpin Gereja Katolik Dunia sekaligus Kepala Negara Vatikan, Paus Fransiskus, meninggal dunia pada hari ini, Senin (21/4).
Kardinal Kevin Farrell menyampaikan berita duka tersebut melalui siaran langsung media Vatikan pada pukul 09.45 pagi waktu setempat.
"Saudara-saudari terkasih, dengan kesedihan mendalam saya harus mengumumkan meninggalnya Bapa Suci kita Paus Fransiskus. Pada pukul 07.35 pagi ini, Uskup Roma, Fransiskus, kembali ke rumah Bapa," kata Farrell, seperti dikutip laman resmi Vatican News.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Farrell menyampaikan Paus Fransiskus selama hidupnya mendedikasikan diri kepada Tuhan dan Gereja. Ia telah mengajarkan umat Katolik untuk menghidupi nilai-nilai Injil dengan kesetiaan, keberanian, dan kasih universal, terutama untuk mendukung yang paling miskin dan paling terpinggirkan.
"Dengan rasa syukur yang luar biasa atas teladannya sebagai murid sejati Tuhan Yesus, kami menyerahkan jiwa Paus Fransiskus kepada belas kasih yang tidak terbatas dari Allah yang Maha Esa dan Tritunggal," kata Farrell.
Paus dirawat di Rumah Sakit Agostino Gemelli selama lima pekan sejak 14 Februari lalu. Ia menderita pneumonia ganda di kedua paru-parunya.
Selama dirawat, kondisi kesehatan Paus terus memburuk sepanjang waktu. Setelah 38 hari dirawat, ia kembali ke kediamannya di Vatikan di Casa Santa Marta untuk melanjutkan pemulihannya.
Berdasarkan keterangan Uskup Agung Diego Ravelli, Master of Apostolic Ceremonies, Paus Fransiskus telah meminta agar ritus pemakamannya difokuskan untuk mengekspresikan iman Gereja dalam Tubuh Kristus yang Bangkit.
(blq/asa)